Langsung ke konten utama

PERDEBATAN SEPANJANG JAMAN

 

Bacaan Injil Hari Jumat, 31 Maret 2023
Yohanes, 10: 31-42
--------------------------------
Bacaan hari mengingatkan situasi jaman ini yang mempertanyaan Ke-Allah-an Yesus dan Sungguhkah Yesus Anak Allah ?
Kepribadian Yesus dipertanyakan pengikut-pengikut-Nya dihujat, dianiaya dan diperlakukan tidak adil. Itulah situasi yang dialami.
Tuhan Yesus dianggap telah menghujat Allah, Bapa-Nya sendiri. Yesus dilihat sebagai manusia belaka. 
Kita ingat, saat dimana orang berkata Yesus Tuhan adalah Jin atau beelzebul (Lukas, 11:14-23).
Orang-orang Yahudi berpegang teguh pada tradisi sebagaimana dalam kitab Imamat 24:16 " Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah dihukum mati dan dilempar dengan batu." Peraturan yang ada dalam Perjanjian Lama menuntut proses hukum, tetapi Pemerintah Roma justru tidak mengijinkan pemimpin agama Yahudi untuk menjalankan hukuman mati (Yoh. 18:31). 

Beranikah kita menjadi saksi Dia yang mengatakan sungguh Yesus Kristus yang mati di Kayu Salib adalah Sungguh Anak Allah ? Atau justru kita pun turut melempari Dia dengan "batu" kata-kata, "batu" tindakan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. 

Marilah meninggalkan segala kesombongan kita, meninggalkan segala yang tidak berkenan di hadapan Allah dengan menyebrang sungai Yordan bersama Yesus sehingga kita diingatkan kembali dalam pembaptisan dan mulai hidup yang baru.

Semoga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekuatan Doa Dalam Memulai Tugas

        Injil Lukas 6:12-19 menggambarkan Yesus yang menghabiskan waktu berdoa di gunung selama semalam sebelum memilih dua belas murid-Nya, menunjukkan pentingnya hubungan pribadi dengan Allah sebelum memulai tugas apapun.  Setelah berdoa, Yesus memilih murid-murid yang telah merasakan kuasa penyembuhan-Nya dan siap untuk melayani-Nya.  Ayat-ayat ini juga mencatat bahwa orang banyak datang kepada Yesus untuk mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya seorang guru, tetapi juga seorang penyembuh yang membawa kesembuhan fisik dan rohani.  Renungan ini mendorong kita untuk meneladani Yesus dalam berdoa, bersedia untuk mengikuti Kristus, dan percaya pada kuasa penyembuhan Allah. Oleh : Nona Ayen - Mahasiswi Stipar Magang Paroki Onekore

Menerima Kehadiran Tuhan dengan Hati Terbuka

  Jumat, 02 Agustus 2024 Renungan dari Injil Matius 13:54-58 membawa kita pada momen yang mendalam ketika Yesus kembali ke kampung halamannya di Nazaret. Dalam cerita ini, ketika Yesus mulai mengajar di rumah ibadat mereka, orang-orang di sana tercengang dan bertanya dari mana Ia memperoleh hikmat dan kekuatan-Nya. Namun, keheranan mereka segera berubah menjadi keraguan ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah anak tukang kayu yang biasa mereka kenal. Perasaan takjub berubah menjadi penolakan karena mereka tidak mampu melihat kebesaran dan keilahian Yesus di balik penampilan-Nya yang sederhana. Mereka terlalu terpaku pada pengetahuan masa lalu mereka tentang Yesus sehingga tidak bisa menerima-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan. Renungan ini mengajarkan kita tentang bahaya menilai seseorang dari penampilan luar dan pengetahuan masa lalu yang terbatas. Kita diajak untuk membuka hati dan pikiran kita, siap menerima kehadiran Tuhan dalam bentuk-bentuk yang mungkin tidak sesuai deng...

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...