Langsung ke konten utama

BERIKAN KAMI JABATAN

 

Bacaan Injil Rabu, 8 Maret 2023

Matius, 20 : 17 - 28

-------------------------

Bacaan hari ini dua perikop yang berkesinambungan. Perikop pertama, Mat. 20: 17 - 19 tentang Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus. Perikop kedua, Mat. 20 : 20 - 28 tentang Permintaan Ibu Yakobus dan Yohanes. 

Matius 20:17-19, Yesus memaklumkan semakin dekatnya diri-Nya akan sengsara dan di salibkan. Hal ini, Yesus mengharapkan murud-murid-Nya memahami akan arti pemakluman tentang penderitaan yang dihadapi-Nya. Sampai tiga kali Ia menyatakan ini karena Tuhan Yesus  yakin murid-murid-Nya pasti belum memahami maksud pernyataanNya. "Anak manusia akan diserahkan, disiksa dan dibunuh dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." 

Matius 20 : 20 - 28, menunjukkan apa yang Tuhan Yesus duga ternyata benar. Murid-murid-Nya, bahkan murid terdekat tidak memahami apa yang Ia katakan. Mereka memikirkan tentang Kerajaan duniawi. Takut akan tidak mendapat tempat dalam Kerajaan Tuhan Yesus maka Yakobus dan Yohanes meminta ibunya untuk meminta kepada Yesus akan jabatan dan kedudukan. Yakobus dan Yohanes hanya memikirkan diri sendiri dan takut kehilangan jabatannya nanti maka diutuslah ibunya untuk memohon kepada Yesus. Dalam benak-Nya pasti Yesus akan mengabulkan permintaan dari seorang ibu.

Namun, Jawaban Yesus hendak membuka mata hati murid-murid-Nya bahwa semua berhak untuk mendapatkan tempat yang layak asalkan : " Minum cawan yang harus di minum Yesus dan itu adalah hak Bapa di Surga yang telah menyiapkan bagi mereka yang berhak."  ( Mat. 20:22-23 ).Yesus mau menunjukkan bahwa sebenarnya Kerajaan-Nya bukan seperti yang dibayangkan oleh murid-murid-Nya. Soal jabatan dan kekuasaan yang seringkali semena-mena dan tidak adil. Soal menempati jabatan itu, Yesus menegaskan pula agar siap menjadi pelayan dan mengorbankan jiwa raga bagi banyak Orang.

Kita murid Kristus memang akan meminum cawan yang diminum Tuhan Yesus Kristus namun mampukah kita untuk menjalani syarat-syarat yang diberikan Yesus agar Bapa-Nya berbelaskasih memberi tempat yang layak ?

Begitu pula hal duniawi apabila kita berlaku baik, jujur, tekun dalam setiap pekerjaan pasti akan memperolehnya. Bukannya "mencari muka, mengemis" untuk memperoleh jabatan.

Semoga



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai