Langsung ke konten utama

BBERSEDIA MENJADI SAKSI KRISTUS

 

Bacaan Injil Hari Kamis, 23 Maret 2023
Yohanes, 5:31-47
------------------------------------
Orang-orang Yahudi masih saja mempertanyakan soal diri Kristus. Mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Kristus belum cukup untuk meyakinkan mereka. Bahkan sebagian dari mereka menganggap mujizat penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus adalah kekuatan diperoleh dari beelzebul (Lukas, 11:14-23).

Selain meminta tanda dari Yesus ( Lukas,  11: 29-32), hari ini penginjil Yohanes mengisahkan tentang orang-orang Yahudi yang meminta saksi Yesus kalau memang benar Dia adalah anak Allah. Yesus tau bahwa kalau apa yang dikatakan tentang diri-Nya sendiri pasti tidak akan dipercayai (ay. 3). Karena kesaksian ini menurut tradisi/budaya Yahudi sama sekali dilarang atau dipakai dalam pengadilan. Lalu Yesus pun menyinggung tentang kesaksian Yohanes tentang diri-Nya saat di Sungai Yordan tetapi ada yang jauh lebih penting dan besar yaitu pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Kristus karena perintah Bapa yang mengutus-Nya. 
Situasi batin rohani manusia yang percaya akan saksi duniawi dipahami benar oleh Yesus. Yesus tau, bahwa hal ini juga bagi orang-orang Yahudi belum pahami karena Bapa yang mengutus Dia, mereka tidak mengenal wajah Bapa dan tidak pernah mendengar suara-Nya (ay.37). Sehingga Firman Allah yang menyelamatkan pun tak ajan menetap dalam diri mereka karena ketidakpercayaan kepada Kristus. Yesus pun mengingatkan orang-orqng Yahudi bahwa ada saksi lain yang dapat ditemukan di Kitab Suci Perjanjian Lama tentang diri-Nya. Dan terakhir Yesus menunjukkan saksi lain yang menjadi kunci tentang saksi yaitu Musa. Namun, Yesus kecewa akan sikap orang-orang Yahudi yang masih tertutup mata hati-Nya bagaimana mungkin mereka percaya apa yang ditulis Musa namun mereka tidak mempercayai Dia yang ditulis tentang diri-Nya oleh Musa. (Ay.  46)

Kita murid Kristus di jaman ini dalam sikap terkadang masih meragukan akan Putra Allah, Kristus Juru Selamat. Kita butuh saksi dari Dia. Tanpa disadari ucapan-ucapan guyon/pembelaan diri, misalnya : apakah sudah pulang dari Surga/neraka? (dalam kaitan dengan perbuatan dosa atau pengadilan terakhir); sudah pernah ketemu/lihat Allah ?; Dosa urusan saya dan Tuhan. Masih banyak tindakan lain yang sebenarnya kita meminta saksi dari Kristus.

Hari ini, Kristus mengajak kita semua untuk menjadi saksi-Nya yang nyata agar semua orang percaya dan diselamatkan.

Maukah kita menjadi saksi bagi Kristus ?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekuatan Doa Dalam Memulai Tugas

        Injil Lukas 6:12-19 menggambarkan Yesus yang menghabiskan waktu berdoa di gunung selama semalam sebelum memilih dua belas murid-Nya, menunjukkan pentingnya hubungan pribadi dengan Allah sebelum memulai tugas apapun.  Setelah berdoa, Yesus memilih murid-murid yang telah merasakan kuasa penyembuhan-Nya dan siap untuk melayani-Nya.  Ayat-ayat ini juga mencatat bahwa orang banyak datang kepada Yesus untuk mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya seorang guru, tetapi juga seorang penyembuh yang membawa kesembuhan fisik dan rohani.  Renungan ini mendorong kita untuk meneladani Yesus dalam berdoa, bersedia untuk mengikuti Kristus, dan percaya pada kuasa penyembuhan Allah. Oleh : Nona Ayen - Mahasiswi Stipar Magang Paroki Onekore

Menerima Kehadiran Tuhan dengan Hati Terbuka

  Jumat, 02 Agustus 2024 Renungan dari Injil Matius 13:54-58 membawa kita pada momen yang mendalam ketika Yesus kembali ke kampung halamannya di Nazaret. Dalam cerita ini, ketika Yesus mulai mengajar di rumah ibadat mereka, orang-orang di sana tercengang dan bertanya dari mana Ia memperoleh hikmat dan kekuatan-Nya. Namun, keheranan mereka segera berubah menjadi keraguan ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah anak tukang kayu yang biasa mereka kenal. Perasaan takjub berubah menjadi penolakan karena mereka tidak mampu melihat kebesaran dan keilahian Yesus di balik penampilan-Nya yang sederhana. Mereka terlalu terpaku pada pengetahuan masa lalu mereka tentang Yesus sehingga tidak bisa menerima-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan. Renungan ini mengajarkan kita tentang bahaya menilai seseorang dari penampilan luar dan pengetahuan masa lalu yang terbatas. Kita diajak untuk membuka hati dan pikiran kita, siap menerima kehadiran Tuhan dalam bentuk-bentuk yang mungkin tidak sesuai deng...

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...