Bacaan Injil hari Kamis, 16 Maret 2023
Lukas, 11 : 14 - 23
---------------------------------------
Bacaan hari ini menceritakan tentang Yesus dan Beelzebul. Beelzebul adalah penghulu setan atau pemimpin setan. Kehadiran Tuhan Yesus sebagai Mesias di tengah bangsa Yahudi masih saja tertutup hati dan mata mereka. Pelbagai mujisat dan pewartaan-Nya belum menyadarkan mereka. Hal ini karena Iblis masih berdiam di hati mereka. Pikiran mereka dan mungkin kita semua masih dipengaruh ajakan iblis, tidak heran ada diantara kita melihat kekuatan lain yang menyembuhkan kita dari sakit, yang mengatasi masalah semata-mata dari kekuatan lain (iblis). Sehingga saat Yesus menyembuhkan seorang yang kerasukkan setan yang membuat dirinya bisu dilihat sebagai kekuatan lain (Iblis) bukan sebagai kekuatan Roh Allah yang Ilahi dalam diri Kristus.
Pikiran mereka dan mungkin juga kita semua ini diketahui Yesus sebagai Putera Allah. Maka Yesus memberi jawaban yang mungkin bagi kita membingungkan. Yesus memberi gambaran bagaimana kerajaan dan keluarga-keluarga akan hancur apabila terpecah belah. (Apabila dibaca dengan situasi zaman ini kita mendengar cerita orang saling menguji kekuatan/ilmu diantara mereka = iblis) pasti akan hancur.
Pada ayat 21 - 22 : Yesus menggambarkan situasi dimana Iblis justru dapat dikalahkan karena Kuasa-Nya lebih besar dari mereka karena Kuasa Ilahi, bukan kuasa Iblis. Iblis boleh mensenjatai diri kita agar aman tinggal di hati kita sebagai istananya tetapi apabila seorang yang lebih kuat datang menyerang dan mengalahkanya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkan dan akan membagi-bagikan rampasannya. (Ayat 22) Orang yang mengalahkan dan merampas adalah tidak lain Kristus sendiri.
Tuhan tak ingin kita dikuasai oleh Iblis dan menjadikan diri kita istana. Tuhan pasti merebut dan mengambilnya kembali demi keselamatan kita. Yang terutama dari kita adalah pertobatan dan bersama Kristus.
Maka Kristus meyakinkan kita bahwa "Siapa tidak bersama Aku, Ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai beraikan." ( ay. 23 )
Iblis yang dimaksud Yesus adalah segala sesuatu yang menentang ajaran-Nya, yang menolak Dia dan hidup menurut daging. Iblis selalu menawarkan hal yang menggiurkan namun mereka sendiri akan terpecahbela dan hancur karena ingin menjadi yang terkuat.
Kadang juga, kita menjadi Yudas pengkhianat Yesus. Kita melakukan sesuatu menjual nama Yesus dengan kepentingan lain. Rahmat Ilahi yang berasal dari Allah sebagai pemilik tidak diakui. Kita mengklaim atau mengatakan itu karena kekuatan diri sendiri tanpa campur tangan Allah. Tidak heran banyak aliran sesat yang muncul bahkan banyak yang terjebak mengikutinya dan pada akhirnya menyesengsarakan diri sendiri bahkan keluarga terdekat kita.
Bersama Kristus pasti kita menang. Karena kekuatan Ilahi maha dasyat yang mengalahkan sesuatu diatas bumi dan diatas langit.
Hati-hati bujukan iblis disekitar dengan iming-iming menggiurkan.
Semoga
Komentar
Posting Komentar