Bacaan Hari Kamis, 02 Maret 2023
Matius, 7 : 7 - 12
-----------------------------------------------------------
Kita telah mendengar bagaimana Yesus mengajarkan tentang doa dan cara berdoa yang benar bagi pengikut-pengikut-Nya. Doa adalah dialog batin bersama dengan Tuhan. Dan di masa Prapaskah, masa pertobatan dalam Ret-ret Agung doa adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang Katolik, selain Beramal dan puasa.
Doa Bapa Kami adalah doa sempurnah yang diwariskan Yesus Kristus bagi kita semua. Minta, cari dan ketok.
Apa yang membuat doa kita terkabulkan ? Kesungguhan kita berdoa atau kebaikan Allah yang ingin memberi hal terbaik bagi kita ? Bagi Yesus keduanya tidak bertentangan tetapi saling menunjang. Kita berdoa dengan kesungguhan bukan karena Allah perlu " dipaksa " oleh doa-doa kita Tetapi karena percaya Allah itu Mahabaik adanya.
Bacaan hari ini Yesus melukiskan hal berdoa dengan tiga kata kerja : Minta, Cari dan ketok. Yesus mau mengatakan kepada kita tentang tiga kata Kerja ini bahwa pertama, kita berdoa karena membutuhkan Allah untuk membantu. Pada posisi ini, kita membutuhkan Allah untuk menjawab doa kita. Kedua, ketiga kata ini ada keserasian antara kegiatan berdoa dan kesungguhan serta bertekun dalam doa. Kesungguhan dan ketekunan berdoa itu lahir dari keyakinan bahwa Allah itu baik dan pasti akan menjawab doa-doa kita.
Untuk mempertegas Allah itu baik dan Mahakasih, Yesus melukiskan bagaimana bapa-bapa di dunia ini memperlakukan anaknya dikala meminta sesuatu. Sekalipun bapa yang jahat tidak akan memberi batu kepada anaknya yang meminta roti atau memberi ular ketika meminta ikan.
Dan pesan terakhir Yesus pada hari ini apabila Bapa di Surga berlaku baik kepadamu, maka lakukan juga kepada sesamamu.
Kadang kita berlaku tidak sabar terhadap Tuhan. Kita menunggu dalam kecemasan akan terkabulnya doa kita pada Bapa di Surga. Kita memaksa kehendak pada Tuhan. Tuhan membalas dengan cara-Nya yang kadang kita buta iman dan Roh yang berkarya dalam diri kita.
Ketidaksabaran dalam jawaban Tuhan atas doa kita timbullah keputusasaan dan mencari allah lain yang mengabulkan setiap permintaan kita secara instan tetapi justru menyesatkan dan menyengsarakan kita sendiri.
Janganlah ragu pada Allah Bapamu di Sorga mintalah, Carilah Allah Bapa yang di Sorga bukan allah lain/kekuatan lain, Ketoklah belaskasih Bapa maka kita akan mendapat, Menemukan dan dibuka Pintu-Nya.
Semoga
Komentar
Posting Komentar