Langsung ke konten utama

KRISTUS MENGGENAPI HUKUM SEGALA HUKUM

Bacaan Injil Rabu, 15 Maret 2023

Matius, 5 : 17 - 19

----------------------------

Hukum Taurat oleh orang-orang Yahudi di zaman Yesus adalah pedoman hidup mereka. Yesus pun sangat menghormati hukum taurat dan menjalankannya. Hukum taurat sendiri bukanlah diciptakan oleh karena kejatuhan manusia dalam dosa tetapi hukum taurat sebenarnya selalu menjadi bagian dari rencana penebusan oleh Allah. Hukum Taurat diberikan kepada bangsa Israel untuk melayani tujuan ilahi. Kepada jemaat di Roma, Paulus mengatakan " hukum taurat adalah kudus, perintah itu juga adalah kudus, baik dan benar, juga menyebut hukum itu " Rohani ." ( Rom. 7: 12, 14 ) Kepada jemaat di Galatia, Paulus menulis bahwa hukum taurat adalah " penuntun bagi kita sampai Kristus datang supaya kita dibenarkan oleh iman." ( Gal. 3: 24 ). Namun hukum taurat tersebut tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sumber penebusan sejati ( Gal. 3:21 )

Karena hukum taurat adalah penuntun sampai dengan Mesias datang, maka Yesus mau menyatakan kepada kaum Yahudi bahwa diri-Nya lah yang dinantikan-nantikan oleh mereka. Maka kata Yesus : Aku datang ( ay. 17 ) Yesus mau mewartakan bahwa diri-Nya lah yang menggenapi hukum itu. " Aku datang bukan untuk meniadakan tetapi menggenapi"

Tradisi, adat-istiadat saat ini adalah bagian ungkapan wujud tertinggi yang diakui oleh nenek moyang sebagai penguasa alam semesta ( Allah pencipta langit dan bumi ). 

Kristus Tuhan telah datang menggenapi baik hukum taurat dan adat istiadat kita saat ini, penggenapinya nyata saat Dia mati dan bangkit untuk keselamatan manusia. Misteri penyelamatan ini dan karya pewartaan yang diwariskan oleh para murid-Nya yang pertama diteruskan oleh Gereja saat ini. Untuk itu, ajaran-ajaran dan pewartaan Gereja saat ini adalah ahliwaris Kristus yang telah datang sebagai manusia, mati dan bangkit bukan untuk meniadakan tradisi  adat istiadat tetapi mewartakan penggenapan yang telah hadir dalam diri Kristus yang kita imani.

Gereja bukan sebagai penghalang adat-istiadat atau tradisi kita saat ini tetapi meluruskan kembali sesuai dengan rencana Allah dalam diri-Nya Yesus Kristus.

Untuk itu, marilah kita menJalankan adat istiadat  tradisi budaya kita saat ini sesuai yang dikehendaki Tuhan. 

Hal ini agar kita pun dapat menempati Kerajaan Surga ( Mat. 5: 19 )

Semoga



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai