Langsung ke konten utama

IMAN KEPADA YESUS MEMBAWA KESELAMATAN

Bacaan Injil Hari Selasa, 28 Maret 2023
Yohanes, 8 : 21-30
----------------------------------
Bacaan hari ini adalah peringatan Yesus bagi kita semua sebelum Dia Pergi kepada Bapa yang mengutus-Nya ke tengah dunia.

Yoh. 8:1 Yesus hendak mengatakan kepada orang-orang Yahudi dan kita semua yang hidup jaman ini, agar jangan terlambat untuk membuka mata dan hati mengakui/percaya "bahwa DIA anak Allah. " Terlambat untuk mengakui/percaya kepada Dia sebagai Anak Allah maka kosekuensinya adalah Mati dalam dosa. Kalau kita mati dalam dosa, maka kesengsaraan (nerakalah tempatnya). Olehnya kita tidak akan mengalami kebahagiaan bersama Dia di tempat Bapa-Nya ( kita tidak akan sampai ke Surga, dimana Dia pergi )

Pertanyaan orang-orang Yahudi kepada Yesus saat Dia memaklumkan diri-Nya : " Siapakah Engkau " (ay.25 a) menggambarkan situasi batin manusia yang keras kepala, menutup hati akan Firman Tuhan. Apabila situasi batin demikian yang ada pada diri manusia (termasuk kita) jangan sampai Yesus pun akan berkata kepada kita semua : " Apakah  gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu ?" ( Ay. 25 b ). 

Dijaman ini kita memang Percaya akan Yesus sebagai anak Allah. Kita Percaya akan Bapa yang telah mengutus Dia. Namun tidaklah cukup hanya percaya. Karena Iman tanpa perbuatan adalah mati. (Yakobus 2:17)
Hari ini penginjil Yohanes mengingatkan kita semua : " Beriman, percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah " akan membawa keselamatan (Yoh. 8: 30-32). Demikian apabila kita membaca ayat selanjutnya dari bacaan hari ini.

Bacaan hari ini mau meneguhkan kembali kepada kita semua : Jangan sampai iman kita kepada Dia pudar dan akhirnya hilang karena nafsu dunia kita, 

Semoga






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekuatan Doa Dalam Memulai Tugas

        Injil Lukas 6:12-19 menggambarkan Yesus yang menghabiskan waktu berdoa di gunung selama semalam sebelum memilih dua belas murid-Nya, menunjukkan pentingnya hubungan pribadi dengan Allah sebelum memulai tugas apapun.  Setelah berdoa, Yesus memilih murid-murid yang telah merasakan kuasa penyembuhan-Nya dan siap untuk melayani-Nya.  Ayat-ayat ini juga mencatat bahwa orang banyak datang kepada Yesus untuk mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya seorang guru, tetapi juga seorang penyembuh yang membawa kesembuhan fisik dan rohani.  Renungan ini mendorong kita untuk meneladani Yesus dalam berdoa, bersedia untuk mengikuti Kristus, dan percaya pada kuasa penyembuhan Allah. Oleh : Nona Ayen - Mahasiswi Stipar Magang Paroki Onekore

Menerima Kehadiran Tuhan dengan Hati Terbuka

  Jumat, 02 Agustus 2024 Renungan dari Injil Matius 13:54-58 membawa kita pada momen yang mendalam ketika Yesus kembali ke kampung halamannya di Nazaret. Dalam cerita ini, ketika Yesus mulai mengajar di rumah ibadat mereka, orang-orang di sana tercengang dan bertanya dari mana Ia memperoleh hikmat dan kekuatan-Nya. Namun, keheranan mereka segera berubah menjadi keraguan ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah anak tukang kayu yang biasa mereka kenal. Perasaan takjub berubah menjadi penolakan karena mereka tidak mampu melihat kebesaran dan keilahian Yesus di balik penampilan-Nya yang sederhana. Mereka terlalu terpaku pada pengetahuan masa lalu mereka tentang Yesus sehingga tidak bisa menerima-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan. Renungan ini mengajarkan kita tentang bahaya menilai seseorang dari penampilan luar dan pengetahuan masa lalu yang terbatas. Kita diajak untuk membuka hati dan pikiran kita, siap menerima kehadiran Tuhan dalam bentuk-bentuk yang mungkin tidak sesuai deng...

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...