Langsung ke konten utama

IMAN YANG MENYEMBUHKAN

 Bacaan Injil Kamis, 9 Februari 2023

Markus, 7 : 24 - 30


Hari ini penginjil Markus mengisahkan tentang penyembuhan seorang anak dari ibu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia yang kerasukkan Roh Jahat. Karena Iman ibunya ini, maka anaknya pun sembuh. Hal ini jelas judul dari perikop bacaan hari ini : " Perempuan Siro-Fenisia yang Percaya."
Walaupun Yesus tidak ingin kedatangan-Nya di Tirus diketahui oleh orang banyak, tetapi ada yang menggerakkan hati perempuan itu setelah mendengar tentang Yesus lalu datang ke Yesus dan tersungkur di depan kaki Yesus. Suatu sikap kerendahan hati, bersandar pada belas kasih Tuhan dan Percaya pada Yesus lah yang ditunjukkan oleh seorang ibu dari Siro-Fenisia kepada kita semua pengikut Kristus di jaman ini.

Lalu, apa yang dimaksudkan penginjil Markus dalam ay. 27 dengan perkataan Yesus: " Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti  yang  disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya ke anjing." 

Yesus hidup dijaman Yahudi. Dalam keraya pewartaan-Nya perumpamaan-perumpamaan yang dipakai selalu dalam kaitan dengan kehidupan di jaman itu.
"Anak-anak" yang dimaksudkan dalam perikop ini adalah bangsa Yahudi. Misi pewartaan Yesus sebenarnya pertama-pertama diperuntukkan bagi Orang-orang Yahudi. Hal ini agar bangsa Yahudi lah yang telah menerima kabar Gembira itu dapat menjalankan tugas pewartaan dan menjadi berkat untuk semua orang di seluruh penjuru dunia.
Dan kata "Anjing" adalah sebutan bagi orang-orang yang bukan Yahudi di jaman itu. 
Oleh karena itu, dapat dimengerti Yesus mau menyampaikan bahwa Dia harus mengutamakan dulu Orang Yahudi baru untuk bangsa lain. Namun, Yesus menyadari juga Kedatangan-Nya ke dunia untuk keselamatan semua orang "Yang Percaya" kepada-Nya. Dengan kesembuhan anak perempuan itu, penginjil Markus mau menegaskan bahwa : Iman-lah yang sebenarnya menyelamatkan kita.

Ibu itu menyadari perkataan Yesus bahwa " Ia datang pertama untuk Orang Yahudi " maka iya mengatakan: " Benar, Tuhan"; namun dia yakin dan percaya akan belas kasih Allah dengan mengatakan : " Tetapi anjing yang dibawah meja juga makan dari remah-remah yang jatuh dari anak-anak." Ibu itu percaya, Roti kehidupan - Sabda Keselamatan  sekecil apa pun akan diterima oleh semua orang selain Orang Yahudi. Karena iman ini maka Yesus mengatakan : " Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan sudah keluar dari anakmu."

Lalu, bagaimana dengan kita sebagai pengikut Kristus dan murid-Nya di jaman ini ?

Kadang kita masa bodoh walaupun Yesus mengunjungi kita dengan terang-terangan.
Kita sia-siakan iman kita, sehingga orang lainlah yang mendapat anugerah keselamatan dan penyembuhan.
Sekali lagi, kita justru mengandalkan kekuatan lain atau allah-allah lain. 
Saat ini belum kita rasakan, namun saat dimana kita pun akhirnya mengalami penderitaan sebab kita sia-siakan Iman kepada Kristus Yesus Tuhan.

Mari, jangan Sia-siakan iman kita kalau ingin diselamatkan dan tidak mau menderita.
Semoga!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...