Langsung ke konten utama

HAI KAMU ANGKATAN YANG TIDAK PERCAYA

 Bacaan injil Senin, 20 Februari 2023

Markus, 9 : 14 - 29


Hari ini Yesus kembali menegur dengan keras untuk kita semua. 

Setelah Yesus dipermuliakan di atas Gunung, kerendahan hati Yesus terus ditunjukkan. Ia bersama ketiga murid (Petrus, Yakobus dan Yohanes) turun kembali. Yesus tidak ingin murid-murid-Nya yang lain sendirian, karena saatnya belum tiba.

Setiba di kampung dilihat-Nya orang banyak mengerumuni murid-murid-Nya dan beberapa ahli taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.( 9: 14) Kembali Tuhan Yesus menunjukkan pribadi kemanusiaan-Nya. Sebagai Tuhan, Yesus Mahatahu. Namun, sebagai manusia tentu keinginan tahu apa yang telah terjadi terhadap  murid-murid-Nya itu.

Ternyata kekecewaan ahli-ahli taurat dan sekaligus ingin memperolok Yesus sebagai Guru bahwa anak mereka yang kerasukan setan tidak dapat diusir oleh para murid Yesus. 

Namun, Yesus justru mengecam dengan kata-kata : " Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama Aku harus tinggal diantara kamu? Berapa lama Aku harus sabar terhadap kamu ?"

Menurut para ahli kitab suci perkataan ini ditujukan kepada murid-murid juga kepada ahli-ahli taurat.
Teguran kepada murid-murid karena mereka tidak dapat menggunakan kuasa yang telah diberikan-Nya lantaran pesan Gurunya Yesus Tuhan tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh bahwa harus berdoa dan berpuasa (ay. 28). Hal ini juga karena masih ada keraguan murid-murid terhadap Gurunya Yesus. Padahal mereka sudah lama mengikuti-Nya.
 Teguran Kepada Ahli-ahli Taurat karena mereka mempersoalkan ketidakmampuan para murid itu untuk melakukannya, yang tentu juga kepada Guru mereka yaitu Yesus. Hal ini tergambar dari kata-kata sang ayah dari anak yang kerasukan roh jahat : ay. 22.b " Sebab itu, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 

Maka kata Yesus : " Katamu: Jika Engkau dapat ? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya! " 
Kata-kata Tuhan Yesus ini sungguh dasyat, seketika itu Ayah ini penuh Iman dan suatu pengakuan diri : " Aku Percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

Di saat ini, Iman kita sebatas rutinitas dan turun temurun yang telah mendarah daging. Tapi keraguan dan kepercayaan terhadap Kristus Tuhan justru masih bercokol dan merasuki iman kita.
Kita, justru mencari pertolongan dengan kekuatan lain. 
Kita sering juga tidak menyadari akan sembilan Karunia Roh Kudus yang telah diurapi terhadap kita. Kita dapat lakukan sesuatu apabila kita percaya, derma, berdoa dan berpuasa.

Kita juga tidak menyadari akan kehadiran Tuhan setiap hari di tengah keluarga, tempat kerja, masyarakat dan diri kita sendiri,  sehingga tidak heran Tuhan akan berkata : " Berapa lama lagi kesabaran-Ku"
(Ay. 19)

Percayalah, Tuhan akan turun gunung dalam Kemuliaan-Nya dan membantu kita murid-Nya apabila kita dipermalukan oleh orang lain. Bersandarlah pada Kristus Tihan selalu dalam ziarah hidup yang tetsisa ini.

Semoga


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...