Langsung ke konten utama

WASIAT YESUS BAGI KITA

 

Bacaan Injil, Senin 15 Mei 2023
Yoh. 15:26-16:4a

Hari ini kita kembali mendengar pesan Yesus sebelum Dia naik ke Surga. Pesan Yesus merupakan sebuah wasiat yang  diamanatkan kepada pengikut-pengikut-Nya sebelum Dia meninggalkan dunia ini.

Janji Tuhan akan datang Penghibur, yaitu Roh Kebenaran (Yoh.15:26) adalah Inti Iman kita yang mengakui Satu Allah tiga pribadi (Trinitas-Tritunggal Mahakudus). 
Kita telah percaya itu dalam pembaptisan.  Maka, hal yang terutama dari iman kita akan Trinitas adalah bersaksi tentang Dia, Yesus Kristus (Yoh.15:27). Hal ini agar Apabila Kristus datang kembali kita semua tidak dikucilkan. (Yoh. 16:2). Iman saja tidak cukup, yang diamanatkan Yesus adalah Iman dan perbuatan.

Ingat, ini adalah sebuah wasiat! Dalam kulture kita wasiat adalah satu yang mempunyai nilai magis. Sebuah Wasiat apabila tidak dijalankan, kita semua tau akibatnya. Yesus mengingatkan kita akan hal itu, agar kita tidak kecewa saat dimana Dia datang kembali menanyakan tentang "wasiat itu". Apalagi kita termasuk orang yang menolak Dia.( Yoh. 16:1). "Menolak Dia bukan saja tidak mengimani-Nya, tetapi juga kita yang telah dibaptis sebagai anggota Gereja pengikut Kristus. Menolak Dia  dalam sikap dan perbuatan setiap hari yang tidak mencerminkan sebagai murid Kristus. Atau dengan kata lain,  Kalau kita bersikap tidak bersaksi tentang Dia, maka kita pun sebenar-Nya menolak Dia. Tentu kita ingat Yohanes dalam awal Injil mengatakan, "Sabda sudah menjadi Daging" (Yoh.1:1-18).  Yesus Kristus itu adalah Firman sendiri, yang bersama-sama dengan Allah. Firman itu adalah Allah.

Mari kita Jalankan amanat-Nya ini agar kelak kita tidak Kecewa !


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai