Langsung ke konten utama

KUNJUNGAN BERAHMAT


Bacaan Injil Rabu,31 Mei 2023
Lukas, 1 : 29 - 56
Pesta SP Maria mengunjungi Elisabeth

Sebulan dipenghujung Mei kita merayakan Pesta Santa Perawan Maria mengunjungi Elisabeth, saat dimana kita putra-putri meneladani Bunda Gereja mengunjungi sama saudara dari runah ke rumah berdoa Rosario sesuai amanat Bunda tatkala penampakkan di Fatima.

Kunjungan bersama Maria, Bunda Gereja tentu membawa rahmat sukacita. Salam Maria sebelum mengetuk pintu hati membuat kita semua bersukacita dan dipenuhi Roh Kudus. Hal ini sebagaimana Maria memberi salam kepada Elisabeth saudaranya (Luk. 1:41). Di tahun liturgi, Tahun A / 1 sungguh umat Katolik dipenuhi rahmat Allah berlimpah. Roh Kudus yang baru dicurahkan kepada kita semua dalam peristiwa Pentekosta kini diteguhkan oleh Maria Bunda Tuhan dalam kinjungannya.

Kerendahan hati dan siap menerima Bunda Tuhan mengunjungi rumah kita, hati kita adalah sikap yang diharapkan. " Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku mengunjungi aku" demikian kerendahan hati yang ditunjukkan oleh Elisabet. (Luk. 1: 43 ). Sikap ini hanya bisa dilakukan apabila kita sungguh percaya akan Rahmat dan Karya Tuhan (Luk. 1:45).

Apakah kita telah dengan kerendahan hati, ketulusan menerima Maria mengunjungi keluarga kita dalam bulan Rosario, devosi Maria ? Ataukah kita menolak dan merasa terganggu ?

Apakah kita sungguh percaya akan Janji Tuhan sebagaimana magnificat, pujian Maria ? 

Semoga kunjungan Maria selama bulan ini, menggugah hati keluarga-keluarga katolik dalam hidup berumah tangga yang lebih baik. Dan kita saling mengunjungi membagi rahmat Allah sehingga keluarga-keluarga yang kita kunjungi berbahagia dan penuh Roh kudus. Bukan kunjungan kita ke sama saudara justru membebani dan membawa "tekanan batin".
Kunjungab kita bukan sebagai kunjungan tempat untuk bergosip ria bagi sama saudara yang lain.

Marilah bersama Bunda Maria kita memuji Tuhan.......



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai