Langsung ke konten utama

MENJADI MURID KRISTUS SIAP DIBENCI DUNIA


 Bacaan Injil: Sabtu,13 Mei 2023
 Yohanes, 15:18-21

Hari ini kita mendengarkan bacaan yang sungguh menantang kita semua yang telah  dibaptis dan menjadi murid Kristus. Pada jaman Yesus hidup, berulang kali Yesus menekankan konsekuensi bagi siapa saja yang akan mengikuti Dia. "Barangsiapa yang mengikuti Aku, harus memanggul Salib dan menyangkal diri" (Mat. 16:24-28).  Penginjil Yohanes memakai kata "dunia" mau menjelaskan bahwa siapa saja yang tak searah, yang tidak mendengarkan Firman Tuhan akan membenci murid Kristus yang mewartakan Kabar Gembira Firman-Nya. 

Bacaan hari ini sangat relevan dengan kehidupan dunia di jaman modern saat ini. Dunia, yang penuh dengan kegelapan, baik bukan pengikut Kristus maupun yang mengakui diri sebagai murid Kristus dalam Pembaptisan akan membenci anak-anak terang, pengikut Kristus yang mewartakan Firman-Nya. 
Hal ini karena menjadi pengikut Kristus, dia harus menyangkal diri ( menjadi seorang yang berbeda dari dunia), " Berani menjadi Orang Gila dan orang aneh" di tengah dunia karena Firman-Nya. (Yoh. 15;19)
Penderitaan Yesus, Wafat dan di salibkan pasti akan dialami oleh kita, karena kita adalah hamba-Nya ( ay. 20).

Hal yang utama kebencian dunia terhadap Yesus karena Mereka tidak mengenal Dia dan Bapa yang mengutus-Nya. Dengan kata lain, mereka tidak mengakui Yesus adalah Mesias, Kristus anak Anak Allah.

Dan kebencian Dunia itu akan dilakukan sama bagi murid-murid Kristus di jaman ini karena kita yang mengimani dan memberi kesaksian tentang Dia dan Firman-Nya.

Bacaan hari ini juga, sangat relevan bagi kehidupan dunia jaman ini. Kita tentu Ingat kata Yesus : " Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu" ( Luk. 21:33 ).Dan kita tentu pernah membaca dan mendengar bagaimana umat perdana pengikut Kristus dianiaya dan dihukum mati karena kebencian dunia yang menganggap mereka ditentang dan dihalau dari kegelapan. 

Jaman sekarang kita dibenci karena mewartakan Anak Allah, yang mati dan Bangkit Kembali. 
Di dalam keluarga-keluarga Katolik sendiri pun, pasti dibenci karena mewartakan Firman Tuhan bagi istri, suami, anak  keluarga besar yang lebih memilih hidup dalam kegelapan. Kita dibenci diantara sahabat, teman dan rekan kerja karena sebagai murid kristus yang setia mewartakan Firman-Nya.

Sanggupkah kita menjadi "orang gila" ditengah dunia yang selalu diolok-olok, dilempari karena dianggap tidak waras ?
Sanggupkah kita dibenci bagi mereka yang belum mengenal Dia, Anak Allah?
Sanggupkah kita bertahan dalam terang saat dimana kita tawaran-tawaran duniawi yang menggiurkan ?
Sanggupkah kita bertahan saat dimana kita mengalami masalah karena faktor ekonomi, jabatan, percintaan ?
masih banyak pertanyaan untuk kita refleksikan sebagai pengikut Kristus ?

Jangan Takut dibenci, Karena Kita telah dipilih dan Allah selalu beserta kita.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekuatan Doa Dalam Memulai Tugas

        Injil Lukas 6:12-19 menggambarkan Yesus yang menghabiskan waktu berdoa di gunung selama semalam sebelum memilih dua belas murid-Nya, menunjukkan pentingnya hubungan pribadi dengan Allah sebelum memulai tugas apapun.  Setelah berdoa, Yesus memilih murid-murid yang telah merasakan kuasa penyembuhan-Nya dan siap untuk melayani-Nya.  Ayat-ayat ini juga mencatat bahwa orang banyak datang kepada Yesus untuk mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya seorang guru, tetapi juga seorang penyembuh yang membawa kesembuhan fisik dan rohani.  Renungan ini mendorong kita untuk meneladani Yesus dalam berdoa, bersedia untuk mengikuti Kristus, dan percaya pada kuasa penyembuhan Allah. Oleh : Nona Ayen - Mahasiswi Stipar Magang Paroki Onekore

Menerima Kehadiran Tuhan dengan Hati Terbuka

  Jumat, 02 Agustus 2024 Renungan dari Injil Matius 13:54-58 membawa kita pada momen yang mendalam ketika Yesus kembali ke kampung halamannya di Nazaret. Dalam cerita ini, ketika Yesus mulai mengajar di rumah ibadat mereka, orang-orang di sana tercengang dan bertanya dari mana Ia memperoleh hikmat dan kekuatan-Nya. Namun, keheranan mereka segera berubah menjadi keraguan ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah anak tukang kayu yang biasa mereka kenal. Perasaan takjub berubah menjadi penolakan karena mereka tidak mampu melihat kebesaran dan keilahian Yesus di balik penampilan-Nya yang sederhana. Mereka terlalu terpaku pada pengetahuan masa lalu mereka tentang Yesus sehingga tidak bisa menerima-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan. Renungan ini mengajarkan kita tentang bahaya menilai seseorang dari penampilan luar dan pengetahuan masa lalu yang terbatas. Kita diajak untuk membuka hati dan pikiran kita, siap menerima kehadiran Tuhan dalam bentuk-bentuk yang mungkin tidak sesuai deng...

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...