Langsung ke konten utama

HIDUP YANG KEKAL

 

Bacaan Injil Minggu dan Selasa, 21 Mei dan 23 Mei 2023 
Yohanes, 17:1-11a

Setelah meyakinkan para murid tentang jati diri-Nya,hubungan-Nya dengan Bapa, dan misi-Nya, Yesus kini sebagai imam Agung merangkumkan semua itu dalam doa. Syafaat bagi para murid-Nya ini bertujuan mempertegas hubungan-Nya yang tiada tara dengan Bapa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi fakta salib serta meneruskan misi Yesus yang dibebankan-Nya di pundak mereka. Inti syafaat Yesus adalah agar para murid dan semua pengikut Yesus dijaga dan dipelihara oleh Bapa dari dunia yang jahat, serta dipersatukan dengan Bapa, Sang Pemilik segala sesuatu, dalam persekutuan kudus yang mempermuliakan-Nya.
Doa syafaat Yesus dalam Bab 17 dalam bacaan hari ini,  ini terdiri dari tiga bagian: ayat 1-5; ayat 6-13; dan ayat 14-26. Perikop hari ini (ayat 1-5) adalah permohonan Yesus agar Bapa menerima segala karya Yesus yang telah dikerjakan-Nya seturut rencana dan kehendak Bapa (ayat 1). Karya Yesus sesuai dengan pemberian kuasa dari Allah kepada-Nya, adalah memberikan hidup kekal kepada setiap orang yang ditetapkan Bapa untuk menerimanya (ayat 2). Hidup kekal itu adalah pengenalan sejati terhadap Bapa, Sang Sumber Kehidupan, dan menyambut Yesus yang melalui-Nya rencana Allah terwujud (ayat 3). Dengan menyelesaikan semua pekerjaan yang dipercayakan Bapa kepada-Nya, Yesus telah mempermuliakan Bapa (ayat 4). Sebagai tanda bahwa Bapa berkenan akan pekerjaan Yesus dan Ia telah menyelesaikan misi-Nya secara sempurna dan tuntas maka Yesus memohon agar Bapa memuliakan Dia (ayat 1, 5).
Doa Yesus berbeda dengan doa kita dalam hal sifat hubungan dan isi doa kepada Allah. Doa Yesus sepenuhnya memaparkan hubungan intim Anak dan Bapa, satu dalam kehendak, misi, dan kuasa karena satu hakikat. Karena itu hidup kekal identik dengan atau akibat dari mengenal Kristus, yaitu mengenal Allah.
Semua itu telah dikatakan kepada kita. Dan kita semuabtelah mendengarkan dan mengetahuinya serta menerimanya.
Tidak ada keselamatan tanpa bersumber dari dan berlanjut terus pada mengenal Yesus dan Bapa makin intim.

ingat kata Yesus : ay. 9 " Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia, Tetapi untuk mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu"

Apakah kita termasuk kepunyaan Dia yang diberikan kepada Putera-Nya? 
Kita adalah anak-anak Allah, maka Putera Bapa akan berdoa bagi kita yang juga kepunyaan-Nya apabila  Mendengarkan-Nya, Menjalankan Firman-Nya dan mengakui Dia adalah Mesias Anak Allah. 
Dengannya kita pasti memperoleh kehidupan kekal karena Doa Putera kepada Bapa-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...