Bacaan Injil Jumat, 05 Mei 2023
Yohanes, 14: 1-6
Yohanes, 14: 1-6
Zaman dahulu, orang Kristen mendapat julukan "Pengikut Jalan (Tuhan)" . Hal ini dapat kita temukan dalam Alkitab, mis. Kis. 9:2; 22:4. Bahkan kata Kristen atau Khristianos pun dulunya bermakna melecehkan : " Orangnya si Khristos."
Menjadi Kristen berarti berada dalam perjalanan di jalan Tuhan, yakni mengikuti, menyaksikan, dan ikut mewujudkan kehendak tuhan. Itulah sebabnya injil Yohanes memunculkan Yesus sebagai Sang Jalan yang kita pilih dan kita ikuti.
Gereja juga sering disebut sebagai Umat Allah yang berziarah menuju rumah Bapa. Dan Ekaristi adalah bekal dalam perjalan itu.
Namun, kadang kita menjadi ragu saat tiba di persimpangan jalan. Jalan mana yang kita pilih. Jalan menuju tawaran semu yang instan diperoleh atau Jalan menuju Kebahagiaan kekal namun penuh tantangan ?
Kristus adalah Jalan yang tak diragukan lagi menuju Bapa di Surga. Berjalan bersama Dia, mengikuti Dia sebagai penunjuk jalan maka tak perlu lagi gelisah hati kita.
Hidup bersama Kristus, mengikuti Dia dan mengimani sungguh-sungguh maka pertanyaan tentang jalan sebagaimana Thomas yang tidak memahami pribadi Kristus sesungguhnya tidak akan terjadi pada kita.
Hal ini nampak saat dimana kita mengalami persoalan/masalah dalam perjalanan siarah hidup. Kita tiba pada persimpangan jalan. Penderitaan yang dialami dalam hidup dipandang sebagai jasmani bukan secara spiritual. Mengikuti Jalan Tuhan berarti siap memikul salib bersama dia menuju Golgota. Bukan mencari jalan lain yang akhirnya membawa penderitaan selama-lamanya.
Jika ingin menuju Surga tempat dimana Bapa berada Maka ikuti Dia yang adalah Jalan dan kebenaran dan Hidup.
Komentar
Posting Komentar