Langsung ke konten utama

TINGGAL DALAM YESUS

Bacaan Rabu, 10 Mei 2023
Yohanes, 15:1-8

Hari ini Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pokok anggur yang benar. Yesus memberi perumpamaan tentang kebun anggur. Dimana kebun anggur itu milik Bapa-Nya di Surga. Dia sendiri adalah Pohon anggur dan kita adalah ranting-Nya. sebagai ranting harus bersatu dengan pokok/batang karena dari situlah ranting-ranting mendapat makanan sehingga bertumbuh subur dan menghasilkan buah. Karenan pohon anggur itu adalah pohon anggur yang baik dan benar maka buah yang dihasilkan pasti baik dan manis rasanya.

Dalam perjanjian lama, Israel disebut sebagai kebun anggur milik Allah yang dipelihara dan dijaga oleh-Nya. Namun ternyata Israel menghasilkan buah-buah  aggur yang masan, tidak manis (Yes. 5:1-7). Israel gagal menyenangkan Allah karena mereka memilih untuk bersekutu dengan dengan dewa-dewi lain, allah yang lain.

Dan kini para murid  (dan kita semua) yang mendirikan Gereja (Mat. 16:18) dipilih Allah untuk menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya, yaitu hidup yang menjadi berkat untuk sesama manusia. Untuk itu, Gereja dan setiap orang Kristen harus  bergantung pada penuh pada Yesus seperti ranting-ranting tinggal dalam Pokok Anggur yang benar (Yoh. 15:5). Gereja hanya mungkin berhasil kalau tetap melekat sebagai ranting kepada Pokok Anggur itu dan menerima kehidupan dari-Nya. Di luar Kristus, Gereja tidak memilih daya apa pun untuk bertumbuh dan tidak akan mampu menghasilkan buah, bahkan Gereja akan mati sehingga tidak memiliki fungsi apapun selain dibuang dan dibakar (Yoh. 15:5-6).

Ibarat ranting-ranting yang melekat pada Pokok Anggur , gereja yang tinggal dalam persekutuan  yang hidup dengan Kristus dan menjadikan-Nya sebagai pusat hidupnya pasti akan mengjasilkan "buah-buah" yang berkenan  di hadapan-Nya (Yoh. 15:1-2) . Sebab Allah Bapalah yang memelihara pertumbuhannya dan membersihkan penghalang ranting-ranting ini berbuah.

Bagaimana caranya orang Kristen dapat tetap melekat pada sumber kehidupan , yaitu Kristus ? Dengan membiarkan firman-Nya menjadi pusat hidupnya (Yoh. 15:7). Gereja dan orang Kristen yang demikian akan menghasilkan buah-buah rohani dan perbuatan baik yang memuliakan  Allah. Apa pun yang dilakukan Gereja dan Orang Kristen, sesuai dengan janji Kristus, maka doa-doanya akan terkabul ( Yoh.15:7b)

Sebagai ranting, pengikut Kristus yang percaya selalu bersyukr karena diberi kesempatan untuk bertobat dan mempebaharui diri. Kita akan dipangkas dosa-dosa kita dan dibersihkan oleh belaskasih Allah agar menghasilkan buah-buah rohani untuk sesama dan keluarga semua. 
Apabila belaskasih Allah, pengampunan Allah tetap tidak dihiraukan sehingga kita menjadi kering, maka akan di tebang dan dibakar dalam kesengsaraan abadi.

Jika kita tetap mengandalkan Kristus, tinggal di dalam Dia maka kita pun memperoleh berkat berlimpah dan mengalami kebahagiaan hidup karena buah-buah rohani yang manis.

Tinggallah bersama Kristus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...