Langsung ke konten utama

SETIAP PENGORBANAN UNTUK TUHAN AKAN DIHARGAI

Bacaan Injil Selasa, 30 Mei 2023
Markus, 10:28-31

Bacaan hari ini adalah kelanjutan dari perikop sebelumnya tentang Orang kaya sukar masuk Surga. (Mrk. 17:1-27) Dimana seorang kaya yang ingin memperoleh hidup kekal. Semua perintah Allah telah dituruti. Namun saat dimana Yesus meminta untuk menjual seluruh harta dan berilah kepada orang miskin dan setelah itu mengikuti Dia, namun sayang orang kaya itu pergi dengan sedih karena hartanya banyak. Ia tidak dapat melakukannya.

Bila si orang kaya tidak bersedia melepas hartanya untuk mengikut Yesus, maka para murid telah meninggalkan segala sesuatu demi Yesus. Lalu adakah keuntungan bagi para murid yang telah melakukan semua itu?

Yesus menjelaskan bahwa segala pengorbanan bagi Tuhan akan dihargai (ayat 30 ). Mereka yang harus kehilangan sesuatu karena mengikut Kristus, akan menerima balasan berlipat kali ganda sebagai ganti dari semua kehilangan yang diderita. Meski yang kehilangan bersifat fisik atau materi, tetapi kita belum tentu mendapatkan ganti yang berupa demikian. Namun yang ingin Yesus katakan adalah bahwa Tuhan tidak tutup mata terhadap semua itu. Tuhan melihat dan memperhatikan. Dia tidak mengabaikan orang-orang yang telah mengorbankan segala sesuatu demi mengikut Dia. Maka meski murid-murid-Nya harus miskin, menderita, terhina, dan dianiaya karena Dia, mereka akan ditinggikan oleh Allah. Dan mereka yang duduk dalam posisi elite di dunia ini dan tidak pernah menghiraukan Kristus, akan menduduki tempat terakhir nantinya. Tidak akan ada penghormatan sedikit pun bagi mereka.


Yang dimaksud Yesus, meninggalkan segala sesuatu; rumah, saudaranya laki-laki dan perempuan, ibu bapanya, anak-anak atau ladangnya adalah kita meninggalkan keegoisan pemikiran duniawi. Kita harus sungguh-sungguh mewartakan injil, Kabar Gembira tanpa banyak alasan. Sabar dulu, masih urus kasih makan ternak, ada acara keluarga, di rumah tak ada orang, anak masih kecil saya masih sibuk dan lain sebagainya.


Pertanyaan para murid kadangkala menjadi pertanyaan kita juga ketika melihat pengorbanan kita dalam pelayanan begitu besar, baik berupa waktu, tenaga, pikiran, maupun harta. Lalu kita membandingkannya dengan orang lain, yang kelihatannya sedikit berkorban, tetapi mendapat nama dan penghargaan, bahkan dari apa yang kita lakukan. Mungkin terasa menyakitkan bagi kita. 


Namun jawaban Yesus kepada para murid memberikan kepastian bahwa Tuhan, Yang empunya pelayanan, melihat apa yang kita lakukan. Dan Dia menghargai semua itu. Tentu saja kita pun harus menyadari, hendaknya pelayanan yang kita lakukan tidak didasarkan atas bayangan penghargaan yang akan kita terima dari Allah. Lakukanlah pelayanan kita sebagai wujud ucapan syukur dan terima kasih kita kepada Dia, yang telah mempercayai kita untuk melayani Dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai