Langsung ke konten utama

PERGI UNTUK ORANG LAIN

Bacaan Injil Selasa, 16 Mei 2023

Yohanes, 16: 5 - 11

Bacaan hari ini masih tentang Roh Penghibur. Roh penolong yang dijanjikan oleh Kristus saat dimana tidak bersama lagi dengan murid-murid-Nya.

Ada tiga hal yang dapat kita temui dalam bacaan hari ini. Pertama, Kepergian Kristus mutlak sangat berguna agar Sang Penghibur datang ( Yoh.16:7 ). Kedua, Kedatangan dan kehadiran Roh mutlak untuk meneruskan kepentingan Kristus di bumi ( Yoh. 16:8 ); dan Ketiga, bahwa kedatangan Roh akan mendatangkan keuntungan tidak terbilang bagi murid-murid Kristus.

Kristus melakukan apa saja untuk kepentingan bagi kita. Ia tidak peduli apa yang kita pikirkan, bermanfaat atau tidak. Kristus tidak  memperlakukan kita sesuai dengan kebodohan pilihan kita, melainkan dengan murah hati mengatasi kebodohan kita itu dan memberi kita obat penyembuh yang kadangkala enggan diterima, karena Ia tahi itu berguna bagi kita.

Untuk meyakinkan kita, yang mungkin masih dalam keraguan akan Roh Penghibur atau penolong Yesus secara tegas memberitahukan apa saja yang akan dilakukan oleh Roh Penghibur bagi kita.  Roh itu akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (ay. 8). Dosa karena kita tetap tidak percaya Kepada Kristus. Tidak percaya bukan saja menolak DIA, tetapi dengan tidak melakukan setiap firman-Nya dalam tindakan nyata itulah "dosa." ; Kebenaran karena Kristus akan pergi kepada Bapa dan kita tidak melihat-Nya lagi. Ini adalah Kebenaran Dia, Yesus sungguh Anak Allah, Putera yang diutus Bapa di Surga; Penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Penguasa dunia Kejahatan dan dosa. 

Pergi Untuk Orang Lain. Kristus pergi meninggalkan kita tetapi kepergian-Nya untuk kita semua murid dan pengikut-Nya. Roh penghibur, penolong akan bersama kita untuk mewartakan Dia yang sengsara, wafat dan bangkit demi keselamatan umat manusia. 
Betapa kasih dan cinta Bapa kepada kita. Ia tidak ingin hidup kita dalam kegelapan dan sebagai anak yatim-piatu.

Masihkah kita hidup dalam keraguan dan kebimbangan akan Kebenaran dalam diri Kristus ? Dia sungguh Anak Allah yang menebus kita, dan terus bersama kita dalam Roh. Percayalah!





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekuatan Doa Dalam Memulai Tugas

        Injil Lukas 6:12-19 menggambarkan Yesus yang menghabiskan waktu berdoa di gunung selama semalam sebelum memilih dua belas murid-Nya, menunjukkan pentingnya hubungan pribadi dengan Allah sebelum memulai tugas apapun.  Setelah berdoa, Yesus memilih murid-murid yang telah merasakan kuasa penyembuhan-Nya dan siap untuk melayani-Nya.  Ayat-ayat ini juga mencatat bahwa orang banyak datang kepada Yesus untuk mendengarkan pengajaran-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka, menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya seorang guru, tetapi juga seorang penyembuh yang membawa kesembuhan fisik dan rohani.  Renungan ini mendorong kita untuk meneladani Yesus dalam berdoa, bersedia untuk mengikuti Kristus, dan percaya pada kuasa penyembuhan Allah. Oleh : Nona Ayen - Mahasiswi Stipar Magang Paroki Onekore

Belas Kasihan dan Pembagian Berkat: Dari Keterbatasan Menjadi Kelimpahan

                                         Senin, 05 Agustus 2024 Injil Matius 14:13-21 mengisahkan tentang Yesus memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan. Ketika Yesus mendengar tentang kematian Yohanes Pembaptis, Ia pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Namun, orang banyak mengikuti-Nya, dan Dia merasa belas kasihan. Kisah ini mengajarkan kita bahwa, seperti Yesus, kita dipanggil untuk peduli terhadap kebutuhan orang lain, bahkan dalam waktu sulit kita sendiri. Saat para murid menghadapi masalah kekurangan pangan, Yesus meminta mereka untuk membawa apa yang ada, dan dari yang kecil itu, Ia melakukan mukjizat yang besar. Renungan ini mengingatkan bahwa tidak ada yang terlalu kecil di tangan Tuhan. Ketika kita menyerahkan apa yang kita miliki kepada-Nya, Dia dapat mengubah keterbatasan kita menjadi berkat yang melimpah. Ini juga mengajak kita untu...

Menerima Kehadiran Tuhan dengan Hati Terbuka

  Jumat, 02 Agustus 2024 Renungan dari Injil Matius 13:54-58 membawa kita pada momen yang mendalam ketika Yesus kembali ke kampung halamannya di Nazaret. Dalam cerita ini, ketika Yesus mulai mengajar di rumah ibadat mereka, orang-orang di sana tercengang dan bertanya dari mana Ia memperoleh hikmat dan kekuatan-Nya. Namun, keheranan mereka segera berubah menjadi keraguan ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah anak tukang kayu yang biasa mereka kenal. Perasaan takjub berubah menjadi penolakan karena mereka tidak mampu melihat kebesaran dan keilahian Yesus di balik penampilan-Nya yang sederhana. Mereka terlalu terpaku pada pengetahuan masa lalu mereka tentang Yesus sehingga tidak bisa menerima-Nya sebagai Mesias yang dijanjikan. Renungan ini mengajarkan kita tentang bahaya menilai seseorang dari penampilan luar dan pengetahuan masa lalu yang terbatas. Kita diajak untuk membuka hati dan pikiran kita, siap menerima kehadiran Tuhan dalam bentuk-bentuk yang mungkin tidak sesuai deng...