Bacaan Injil, Rabu 28 juni 2023
Matius, 7: 15 -20
Matius, 7: 15 -20
Bacaan hari ini Yesus mengingatkan kita akan ajaran sesat yang dapat membinasakan kita. Mereka ini oleh Yesus sebagai nabi-nabi palsu.
Di dalam Perjanjian Lama disebutkan tentang beberapa nabi yang pura-pura bernubuat padahal mereka tidak punya wewenang untuk itu, dan ini tampak dari tidak terbuktinya nubuat mereka itu, seperti misalnya Zedekia bin Kenaana (1Raj. 22:11) dan seorang lagi bernama Zedekia bin Maaseya (Yer. 29:21)
"Waspadalah terhadap orang-orang yang mengaku-ngaku memiliki pewahyuan, dan jangan akui mereka tanpa bukti yang cukup, jangan sampai satu kejanggalan diakui, maka seribu lainnya pun menyusul." Mereka adalah orang-orang yang memberitakan pengajaran palsu mengenai hal-hal mendasar yang merupakan inti dari agama, orang yang mengajarkan hal yang berlawanan dengan kebenaran yang sebenarnya yang ada dalam Yesus, yang bertentangan dengan kesalehan.
"Jadi, waspadalah terhadap mereka, curigailah mereka, ujilah mereka, dan setelah membongkar kepalsuan mereka, hindarilah mereka. Jangan berurusan dengan mereka. Berdirilah teguh melawan cobaan ini, yang biasanya terjadi pada hari-hari pembaruan dan ketika terjadi pencerahan ilahi yang luar biasa dan penuh kemuliaan." Ketika pekerjaan Allah dihidupkan, Iblis dan para pengikutnya pun semakin sangat sibuk. mereka adalah serigala yang menyamar seperti domba (ay. 15).
Mereka berpura-pura seperti domba, dari luar tampaknya begitu suci, tidak berbahaya, lemah lembut, berguna. Pokoknya, segalanya sangat baik dan tidak tertandingi oleh siapa pun. Mereka berpura-pura sebagai orang yang benar, dan dengan penampilan itu mereka diizinkan masuk ke tengah jemaat sehingga memperoleh kesempatan berbuat jahat sebelum jemaat itu menyadarinya. Diri dan kejahatan mereka disepuh dengan kesucian dan ibadah palsu. Iblis mengubah dirinya sebagai malaikat Terang (2Kor.11:13-14). Musuh kita bertanduk dua sama seperti anak domba (Why.13:11), dengan muka sama seperti muka manusia (Why.9:7-8). Mereka adalah penggoda-penggoda yang manis dalam tutur kata dan perilakunya (Rm.16:18; Yes.30:10)
Jaman sekarang, kita menemukan banyak nabi-nabi palsu yang ajarannya dan perilakunya dikatakan sebagai pewahyuan dari Allah. Kita gampang tergoda dan tergiur karena bujuk rayu dan janji-janji manis bagi yang mengikutinya. Mereka selalu manfaatkan orang-orang yang lagi tergoncang imannya dan terhimpit pelbagai masalah hidup. Yesus pun memberi tips bagi kita semua agar bijaksana dalam menerima setiap pengajaran dalam nama-Nya. Pohon yang baik pasti mwnghasilkan buah yang baik. Pohon yang baik itu adalah Yesus Kristus sendiri.
Komentar
Posting Komentar