Langsung ke konten utama

IMAN DAN PENGAMPUNAN

 

Bacaan Injil Jumat, 2 Juni 2023

Markus, 11:11 - 26

Bacaan hari ini terdiri dari tiga perikip. Yang perrama tentang Yesus mengutuk pohon ara ( Mrk.11:12-14); Kedua tentang Yesus menyucikan Bait Allah ( Mrk. 11: 15-19)dan ketiga tentang Pohon Ara yang sudah kering. Nasihat Yesus tentang doa. (Mrk. 11:20-26)

Ketiga perikop yang disatukan dalam bacaan hari ini ingin menekankan tentang doa dalam Iman dan pengampunan. Ada hubungan vertikal dan horisontal. Hubungan vertikal dalam doa kepada Bapa di Surga yang harus dengan hati yang bersih, tanpa ada dendam. Hubungan yang baik dengan Allah Bapa pun harus dibarengi dengan hubungan yang baik dengan sesama. Untik itu, apabila ada orang yang mengganjal dihatimu, pergilah ampunilah dia. (ay. 25-26). 

Peristiwa di Bait Allah, dimana Yesus menghardik orang-orang yang berjualan di tempat suci menggambarkan kehidupan manusia yang tidak menghargai Bait Allah sebagai tempat doa. " Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa ? Tetapi kamu ini menjadikan sarang penyamun" ( ay. 17)

Apabila dalam iman yang besar, percaya akan Sabda-Nya dan saling mengampuni maka apa yang kita minta dalam doa akan terkabulkan. Dalam kuasa-Nya kita dapat melakukan segala sesuatu, asalkan Iman kita akan Dia dan mengikuti Firman-Nya untuk mengampuni yang bersalah kepada kita. 

Dalam Iman kita dapat melakukan segala sesuatu diluar kemampuan kita karena kuasa Allah berkarya dalam diri kita.

Namun, kadang kita terlampau percaya diri dan salah gunakan dalam iman. Kekuatan Allah yang dicurahkan dalam diri tergeser bahkan lupa diri. Menganggap kekuatan itu adalah kekuatan diri kita sendiri. 

Marilah kita kuatkan iman kita sembari terus mengampuni sesama. Jangankan pohon Ara menjadi kering karena kutukan, gunung pun dapat dipindahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...