Langsung ke konten utama

SETIA TERHADAP TAURAT DAN KRISTUS YANG MENYEMPURNAKANNYA

Bacaan Rabu, 14 Juni 2023
Matius, 5:17 - 19

Bacaan hari ini oleh penginjil Matius mengisahkan tentang Hukum Taurat dan Pengajaran Yesus.  Orang Farisi dan ahli Taurat justru berprasangka keliru tentang pengajaran Yesus. Mereka mengira Yesus adalah salah satu orang yang tidak taat terhadap Hukum Taurat bahkan menggantikannya dengan ajaran-ajaran-Nya. Karena itu, mereka selalu mencari-cari kesalahan Yesus dengan Hukum Taurat yang ada agar Dia dihukum atau dilenyapkan.

Yesus menunjukkan identitas diri-Nya sebagai Anak Allah sebagai penggenapan terhadap Hukum Taurat itu. " Janganlah kamu mengira Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya." (ay. 17). Hal secara tegas oleh Rasul Paulus dalam Surat kepada Jemaat di Galatia 4:4 telah menunjukkan bahwa: " Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada Hukum Taurat." Jelas Yesus, Anak Allah tunduk kepada Hukum Taurat.

Yesus datang ke dunia untuk memenuhi janji-janji hukum Taurat dan nubuat para nabi yang semuanya bersaksi tentang diri-Nya. Pada hakikatnya, perjanjian anugerah di zaman sekarang sama dengan dahulu, dan Kristus adalah Pengantaranya.

Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya, baik dalam hukum Taurat maupun dalam Injil. Maka kata Yesus " Siapa yang meniadakan salah satu perintah Hukum Taurat dan mwngajarkan untuk orang lain ia akan menempati Kerajaan Sorga yang paling rendah" (ay.19)

Tidak ada hal lain yang dapat membuat para hamba Tuhan lebih rendah dan hina selain merusak hukum Taurat (Mal. 2:8,11) Orang-orang yang menganggap enteng dan mendorong perbuatan dosa, yang menolak dan membenci ketegasan dalam ibadah dan penyembahan, merupakan sampah Gereja. Sebaliknya, orang-orang yang hidup sesuai dengan ajaran hukum untuk mengejar kemurnian dan beribadah dengan tekun, merekalah yang sungguh akan dihormati dan dinilai tinggi dalam Gereja Kristus. 

HHari ini, kita semua diajak untuk setia mengikuti Kristus yang setia menjalankan Hukum Taurat sebagaimana dalam perjanjian Lama terhadap hukum Musa dan Mengikuti setiap sabda-Nya karena Dia-lah yang menggenapi Hukum Taurat itu.

KKadang dalam hidup ini kita lebih tunduk kepada hukum-hukum yang lain karena kita takut akan dunia ini, Namun Hukum Ilahi, Hukum Allah dalam Taurat dan yang digenapi oleh Putera-Nya kita abaikan bahkan tidak takut sama sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...