Langsung ke konten utama

AJAKAN JURUSELAMAT

 

Bacaan Injil Jumat, 16 Juni 2023
Matius, 11:25 - 30
HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS


Hari ini Gereja Katolik merayakan Hati Yesus Yang Mahakudus. Penginjil Matius, menuliskan tentang ajakan Sang Juruselamat bagi seluruh umat manusia.

Yesus pada ay. 25 memberi contoh kepada kita semua akan selalu bersyukur kepada Bapa, Tuhan langit dan bumi. Kristus mengajak kita untuk setiap kali kita berdoa kepada Bapa-Nya bukan hanya memohon/meminta tetapi mengucap syukur atas belas kasihan yang sudah diterima dari-Nya. Dalam memuji, belas kasihan akan terasa lebih manis dan berkuasa untuk melapangkan hati, bila diterima sebagai tanda kasih Bapa dan sebagai pemberian tangan Bapa; mengucap syukurlah kepada Bapa (Kol. 1:12). Allah langit dan bumi memberi keyakinan kepada kita semua yang  mampu melakukan apa pun yang kita perlukan atau yang dapat kita inginkan. Sebab, Dialah Allah yang melindungi kita dari segala kejahatan dan memberi kita segala kebaikan. Kristus, dalam rupa Melkisedek, sudah sejak dulu memuji Allah sebagai Pemilik atau Tuhan langit dan bumi. Oleh karena itu, dalam semua ucapan syukur kita atas banyak belas kasihan yang mengalir, kita harus memberikan kemuliaan kepada Allah atas mata air kecukupan yang telah disediakan-Nya bagi kita.

Mengapa Yesus mengucap syukut kepada Bapa-Nya "karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil." Oleh penginjil Matius dalam tulisannya tidak mengatakan apa saja semuanya itu yang diungkapkan oleh Yesus. Namun yang dimaksudkan-Nya di sini adalah perkara-perkara besar Injil, apa yang perlu untuk damai sejahtera kita ( Luk. 19:42). Ia berbicara dengan sungguh-sungguh mengenai ini, semuanya itu, karena semuanya itu adalah hal-hal yang memenuhi-Nya, dan yang seharusnya juga memenuhi kita. Semua hal lain tidak berarti apa-apa.

Perkara-perkara besar dari Injil yang kekal itu sejak dulu dan sampai sekarang ini masih tersembunyi dari para bijak dan cendekia, yang terkenal dengan pengetahuan dan hikmat duniawi. Sebagian cendekiawan dan negarawan terbesar sekalipun masih merupakan orang-orang yang paling tidak mengenal rahasia-rahasia Injil. Dunia tidak mengenal Allah oleh hikmatnya (1Kor.1:21)Orang bijak dan cendekiawan dari dunia ini sama sekali buta akan rahasia-rahasia Injil, sedangkan orang-orang kecil dalam Kristus mempunyai pengetahuan akan rahasia-rahasia itu, yang menguduskan dan yang menyelamatkan mereka; Engkau menyatakannya kepada orang kecil. Seperti itulah murid-murid Kristus, dari lahirnya mereka hanyalah orang hina dan berpendidikan rendah, bukan cendekiawan, bukan seniman, bukan ahli politik, tetapi hanya orang biasa dan tidak terpelajar (Kis. 4:13)

Kerendahan hati, menjadi orang yang keci dihadapan Allah karena kepasrahan dan harapan yang tulus pada Bapa inilah yang diundang dan diajak oleh Juruselamat. Kita semua diajak untuk datang kepada Kristus sebagai Imam, Raja dan Nabi agar kita semua diselamatkan.

Apakah kita menerima ajakan Kristus untuk datang kepada-Nya?

Kita kadang lebih senang dan menerima undangan yang menggiurkan dalam hal-hal duniawi. Kita juga sering tampil sebagai orang bijak dan cendikiawan yang dengan akal budi berusaha menggali misteri-misteri Injili daripada berpasrah dan membuka hati terhadap Firman-Nya.

Di hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus, kita diajak untuk merenungi dan merefleksi akan keyakinan kita sebagai pengikut Kristus akan kemuliaan Tuhan yang memiliki hati yang Mahakudus. Ia tak ingin kita semua binasa, oleh kesombongan duniawi.

Semoga kita membuka hati agar dikuduskan dan menerima tawaran-Nya. Kita siap memikul kuk dan belajar pada Kristus yang lemah lembut dan rendah hati. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...