Langsung ke konten utama

KETAATAN MEMBAWA KEHIDUPAN KEKAL

 

Bacaan Kamis, 20 April 2023
Yohanes, 3 : 31 - 36

Bacaan hari ini, penginjil Yohanes mengingatkan kepada semua pengikut Kristus akan KETAATAN kepada Kristus.

Yohanes 3 : 31 - 36 adalah kelanjutan dari perikop Kesaksian Yohanes tentang Yesus ( Yohanes 3 : 22 - 36 ). Peristiwa pembaptisan yang terjadi antara Yohanes dan Yesus. Atas peristiwa ini, terjadilah perselisihan antara Orang Yahudi dan murid-murid Yohanes tentang penyucian ( Yoh. 3:25).

Yohanes mengakui dirinya bukanlah Mesias. Apa yang terjadi saat itu, dimana semua orang yang ada disitu memilih pergi ke Yesus untuk dibaptis adalah benar. Maka dengan tegas Yohanes pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang diutus Bapa di Surga.

ay. 36 b, setelah kesaksiannya Yohanes mengingatkan kepada murid-muridnya dan kita semua pengikut Kristus untuk Taat kepada Dia, Anak Allah yang diutus Bapa kalau ingin memperoleh keselamatan dan hidup kekal. Barang siapa yang tidak Taat maka Murka Allah akan tetap atasnya.

Apakah kita yang dibaptis dan membanggakan diri sebagai pengikut Kristus Sungguh telah taat kepada Mesias, Kristus Anak Allah ?
Ketaatan akan menjalankan firman-firman-Nya di tengah Keluarga, masyarakat dan lingkungan kerja ?
Ingat :
Iman Tanpa Perbuatan adalah Mati (Sia-sia).
Murka Allah memang belum dialami saat ini dalam ketidaktaatan kita, TETAPI saatnya tiba  akan mengalami penderitaan abadi yang tak berkesudahan.

Jangan Bangga menjadi Katolik Pengikut Kristus oleh Pembaptisan tetapi buah pembaptisan justru menjadi busuk dan dinjak-injak karena ketidaktaatan kita dalam menjalankan Firman-Nya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan ...

"Keyakinan yang Muncul dari Pertemuan Pribadi dengan Kristus."

.      Hari Rabu, 03 Juli 2024         Bac. Injil Yoh. 20:24-29 Dalam injil hari ini melukiskan tentang kisah Tomas, salah satu murid Yesus, yang awalnya ragu akan kebangkitan Kristus. Namun, ketika Yesus menunjukkan tangan-Nya yang terluka dan sisi-Nya yang tertusuk tombak, Tomas menjadi yakin dan bersaksi, "Tuhanku dan Allahku!. Kisah Tomas mengingatkan kita bahwa keraguan bisa menjadi bagian dari iman, namun pertemuan pribadi dengan Kristus dapat mengubah keraguan menjadi keyakinan kokoh. Saat kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita dapat menemukan-Nya di tengah ragu dan ketidakpastian. Seperti Tomas yang melihat luka-luka Yesus, kita juga bisa menguatkan iman kita dengan melihat tanda-tanda kasih Tuhan di sekitar kita. Jangan takut untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala keraguan dan kebimbangan, karena Ia selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa kita. Renungan ini juga dapat membawa pesan tentang pentingnya menghadirkan hati yang...

“Perumpamaan Pakaian Baru dan Anggur Baru”

                                      Sabtu, 06 Juli 2024                                             Matius, 9:14-17 Matius 9:14-17 berbicara tentang pertanyaan para murid Yohanes kepada Yesus mengenai puasa. Mereka bertanya mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti yang mereka lakukan. Yesus menjawab dengan perumpamaan tentang pakaian baru dan anggur baru.   Dalam perumpamaan tersebut, Yesus menjelaskan bahwa tidak mungkin menggabungkan pakaian baru dengan kain tua karena hal itu akan merusak keduanya. Begitu pula dengan anggur baru yang harus disimpan dalam tempayan baru agar tidak ada yang terbuang. Yesus ingin menyampaikan bahwa ajaran-Nya yang baru tidak bisa disatukan dengan praktik lama yang kaku. ...