Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

SANG GEMBALA SEJATI

  Bacaan Injil, Senin 1 Mei 2023 Yohanes, 10:11-18 Bacaan hari ini adalah lanjutan bacaan yang kita dengar paa hari Minggu Paskah IV ( Minggu panggilan ) dalam perikop Gembala yang baik. Ayat sebelumnya Yesus menyatakan diri sebagai pintu bagi domba-domba-Nya. Ia adalah pintu untuk menuju Bapa.  Untuk dapat membuka dan masuk melalui pintu itu maka harus percaya dan mendengarkan suara Firman-Nya. Hari ini, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala yang baik . Kita tau seorang gembala yang baik pasti tak ingin peliharaannya itu binasa atau dicuri orang atau pun hilang di antara kawanannya. Ia akan memberi makan, mencari tempat yang nyaman bagi peliharaannya. begitu pun sebaliknya, seorang gembala yang tidak baik (jahat) pasti akan menelantarkan gembalaannya.  Hal ini, tentu kita alami dalam keseharian kita saat kita bersama peliharaan. Naluri "binatang" peliharaan kita tentu sangat mengenal kita.  Yesus tampil sebagai seorang gembala dan kita adalah domba-domba-Nya. Betapa kita

KEBENARAN MENYARING IMAN

  Bacaan Injil Sabtu, 29 April 2028 Yohanes, 6 : 60 - 69 Bacaan hari ini, penginjil Yohanes menceritakan kepada kita semua dampak dari pewartaan Yesus tentang diri-Nya sebagai Roti hidup. Sesudah mendengar semuanya itu, murid-murid Yesus banyak yangb meninggalkan Dia karena perkataan Yesus tentang " daging-Nya adalah Makanan dan Darah-Nya adalah minuman." Perkataan ini anggap terlalu keras. Mereka tidak sanggup mendengarkannya. Iman mereka akan Dia mulai tergoncang. Murid-murid Yesus pada ayat 60 tidak sebatas 12 rasul tetapi mereka yang telah percaya dan mengikuti Dia. Hal ini terlihat jelas pada ayat 67 yang bertanya kepada 12 murid-Nya " Apakah kamu tidak mau pergi Juga ?" Petrus mewakili murid-murid yang masih tetap bersama Yesus. Mereka tetap percaya apa yang dikatakan Yesus. Iman mereka justru semakin diperdalam. Maka kata Petrus :" Tuhan kepada siapa kami akan pergi ? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal, dan kami telah percaya dan tahu, bahwa

EKARISTI YANG MENYELAMATKAN

  Bacaan Injil Jumat, 28 April 2023 Yohanes 6:52-59 Bacaan hari ini adalah bagian terakhir dari perikop yang panjang tentang " Roti hidup". sikap orang Yahudi pada   Ayat 52  menggambarkan betapa pikiran manusiawi yang sulit menangkap maksud perkataan Yesus karena hal-hal duniawi yang selalu dipikrkan. Pertengkaran antara mereka mungkin saja ada yang kelompok yang telah percaya akan Ke-mesias-an Yesus dan ada kelompok yang merasa sebuah pernyataan "  seorang kanibal" yang tidak mungkin dilakukan oleh mereka. " Bagaimana Ia dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan ?" Dan ini yang selalu salah artikan orang-orang diluar pengikut Kristus yang menyebut pengikut Kristus sebagai "pengikut kanibal." Hal pertama yang dapat kita pahami adalah adanya korelasi antara pewartaan Yohanes pertama dalam Injil tentang Sabda / Firman yang telah menjadi manusia . ( peristiwa inkarnasi Kristus) Istilah daging disini, bukanlah untuk dimengerti dalam peng

DATANG DAN PERCAYA

  226 Bacaan Injil Rabu, 26 April 2023 Yohanes, 6 : 35 - 40 Bacaan hari ini merupakan bagian dari perikop tentang " Roti Hidup " (Yoh. 6 : 25-59)   "  Akulah Roti Hidup, barangsiapa yang datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi dan barang siapa yang percaya kepada-Ku tidak akan haus lagi" (ay. 35) Yesus secara tegas mengatakan diri-Nya adalah Roti Hidup ada kaitan dengan peristiwa mujisat memperbanyak 5 jelai roti dan 2 ekor ikan. ( Yoh. 6:1-15 ). Mereka yang setelah mengalami kekenyang dan kembali mencari  Dia bukan sebuah pencarian untuk mendapat makanan yang mereka pikirkan, tetapi ada yang lebih penting yaitu makanan yang memberi hidup dan kenyang sampai akhir jaman. Karena kekenyangan jasmani yang diinginkan maka Orang banyak itu pun ingin memakan Roti hidup yang ditawarkan Yesus itu, " Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." (ay. 34) Hal ini nampak pada ay. 41 : " Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengat

PERGI, BERITAKAN INJIL !

Bacaan injil Selasa, 25 April 2023 Pesta St. Markus, Penginjil Markus, 16 : 15 - 20 Hari ini, Gereja sejagad merayakan pesta St. Markus Penginjil. Siapa itu St. Markus Penginjil ini ?  Penginjil Markus diyakini ditulis oleh Markus yang disebut juga Yohanes yang hidup pada abad 1. Dia bukan murid dari dua belas rasul Yesus, melainkan saudara sepupu St. Bernabas Rasul Yesus ( Kis.12:25 ). Ia selalu bersama  Paulus dan Barnabas untuk mewartakan ajaran Yesus pada bangsa-bangsa. Catatan lain menyebut Markus penginjil adalah murid kesayangan St. Petrus, Paus pertama Gereja Katolik. Petrus menyebut St. Markus dengan " anakku " (1 Ptr. 5 : 13).  Menurut catatan Gereja Markus menulis injilnya berdasarkan apa yang didengar secara lisan dari St. Petrus murid Yesus sekitar tahun 64 - 67. Injil Markus merupakan salah satu injil Sinoptik, karena kemiripan isi. ( Injil sinoptik : Matius, Markus dan Lukas). Penginjil Markus menulis injilnya terutama untuk orang-orang Yunani dan bangsa-bangs

KERINDUAN SEJATI

  Bacaan Injil, Senin 24 April 2022 Yohanes , 6:22-29 Hari Minggu Paskah III tahun A, kita telah mendengarkan firman Tuhan melalui penginjil Lukas tentang Yesus menampakkan diri-Nya di Jalan ke Emaus setelah kebangkitan-Nya. Dan hari ini Lewat penginjil Yohanes kita mendengar tentang Kerinduan orang mencari Dia dan Roti hidup. Pengalaman orang-orang banyak setelah mereka dikenyangkan dengan  mujizat roti membuat mereka merasa rindu akan Yesus. Kerinduan untuk bertemu dengan Yesus ini justru mendapat tanggapan yang berbeda oleh Yesus. Pertanyaan terhadap Yesus : " bilamana Dia tiba diseberang ?" ( ay. 25) justru dijawab Yesus lain dari pada lain. " Sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamuvtelah makan roti itu dan kamu kenyang" ( ay. 26) Kita boleh gampang menipu orang dengan "kerinduan" untuk bertemu ( kata orang ada U dibalik B ) tetapi Allah mahatahu. Dia mengetahui segala pikiran manusia. Maka Yes

YESUS DAN KEBUTUHAN FISIK

  Bacaan Injil, Jumat 21 April 2023 Yohanes 6 : 1 - 15 Bacaan hari ini mengisahkan tentang mijizat Yesus memperbanyak 5 jelai roti dan 2 ekor ikan. Masih dalam Masa Paskah, Gereja terus menyadarkan kita akan kuasa Anak Allah yang disalibkan dan bangkit di antara orang mati. Perikop ini mengisahkan orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia karena mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus. ( 6:2 ). Oleh penginjil Yohanes terhitung kira-kira 5000 orang. Penginjil Yohanes menegaskan bahwa mereka mengikuti Yesus karena mujisat yang telah mereka lihat, bukan karena kesaksian dan ajaran Yesus. Melainkan karena kebutuhan jasmani (Penyembuhan bagi yang sakit). Mereka hanya melihat Dia sebagai salah seorang Nabi yang diutus Allah, bukan sebagai Mesias. Namun, Yesus tidak menolak mereka. Belas kasih Allah terus dilimpahkan bagi manusia. Maka Yesus tak ingin mereka kelaparan. Kuasa-Nya sebagai Anak Allah ditunjukkan kepada mereka lewat perbanyakkan roti dan ikan. Roti dan ikan memang bukanlah

KETAATAN MEMBAWA KEHIDUPAN KEKAL

  Bacaan Kamis, 20 April 2023 Yohanes, 3 : 31 - 36 Bacaan hari ini, penginjil Yohanes mengingatkan kepada semua pengikut Kristus akan KETAATAN kepada Kristus. Yohanes 3 : 31 - 36 adalah kelanjutan dari perikop Kesaksian Yohanes tentang Yesus ( Yohanes 3 : 22 - 36 ). Peristiwa pembaptisan yang terjadi antara Yohanes dan Yesus. Atas peristiwa ini, terjadilah perselisihan antara Orang Yahudi dan murid-murid Yohanes tentang penyucian ( Yoh. 3:25). Yohanes mengakui dirinya bukanlah Mesias. Apa yang terjadi   saat itu, dimana semua orang yang ada disitu memilih pergi ke Yesus untuk dibaptis adalah benar. Maka dengan tegas Yohanes pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang diutus Bapa di Surga. ay. 36 b, setelah kesaksiannya Yohanes mengingatkan kepada murid-muridnya dan kita semua pengikut Kristus untuk Taat kepada Dia, Anak Allah yang diutus Bapa kalau ingin memperoleh keselamatan dan hidup kekal. Barang siapa yang tidak Taat maka Murka Allah akan tetap ata

BUKALAH MATA BATIN

  Bacaan hari Rabu, 19 April 2023 Yohanes, 3 : 16 - 21 Kisah tentang percakapan Yesus dan Nikodemus masih diwartakan oleh Gereja dalam bacaan hari ini. Hari ini, penginjil Yohanes mau menegaskan dan membuka mata batin kita akan Kasih Karunia Allah yang mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal bagi dunia agar tidak binasa dan memperoleh hidup yang kekal ( Yoh. 3:16 ) Allah mengutus Putra-Nya bukan untuk menghakimi dunia tetapi menyelamatkannya. ( Yoh. 3:17 ). Kematian Yesus di kayu Salib mengajakn kita untuk turut mati dan dilahirkan kembali dalam kebangkitan. Menarik karena Nikodemus belum juga mengerti tentang hal ini, Yesus mencoba membuka mata batinnya dengan mengambil satu kisah dalam PL (Perjanjian Lama). Hal ini agar Nikodemus dapat mengerti setiap firman-Nya, terkhusus " Dilahirkan kembali oleh Roh dan Air."  Bagi Nikodemus, Kitab PL dan hukum taurat adalah makanan sehari-hari karena dia adalah seorang imam Yahudi. Kisah tentang Musa yang meninggikan Ular Tembaga di Padang

BAGAIMANA MUNGKIN ?

  Bacaan Selasa, 18 April 2023 Yohanes 3 : 7 - 15 Bacaan hari ini adalah kelanjutan dari bacaan hari Senin, 17 April 2023 ( Yoh. 3:1-8) tentang percakapan Yesus dan Nikodemus. Bagaimana mungkin ?  ini pertanyaan Nikodemus tentang " kelahiran kembali " oleh Nikodemus yang merupakan pertanyaan kita semua akan pengalaman iman terhadap Yesus Kristus Anak Allah ? Dalam perjalanan iman akan Kristus, begitu banyak " Bagaimana mungkin? " yang melalui pikiran, tindakan dan perkataan kita lakukan. Bagaimana mungkin ini dapat diganti dengan benarkah ? Benarkah ada Surga, Api penyucian dan Neraka ? Dalam perkataan pasti dijawab Benar karena iman yang mengajarkannya. Bagaimana mungkin , Iman kita percaya akan semuanya itu tetapi justru tidak takut akan hal penghakiman terakhir ? jangan sampai terlambat karena Tak seorang pun tau akan kedatangan-Nya.

KAMU HARUS DILAHIRKAN KEMBALI

  Bacaan Injil Senin, 17 April 2023 Yohanes 3 : 1 - 8 menarik sekali Gereja Katolik pada hari, di Minggu Kedua Masa Paskah setelah Tuhan Yesus bangkit mengajak kita untuk merenungkan akan percakapan Yesus dan Nikodemus tentang kelahiran baru.  Nikodemus adalah seorang Farisi, pemimpin agama. Namun, pemahaman Nikodemus masih sangat dangkal tentang siapakah sebenarnya Yesus yang mereka sebut Guru/Rabbi. Sang Mesias masih dilihat hanya sebatas sebagai seorang Nabi yang diutus Allah.  Ada keterkaitan antara "Kebangkitan" dan "Kelahiran Baru." Percakapan Yesus dan Nikodemus terjadi pada malam hari. Malam menandakan kegelapan. Kegelapan yang ada dalam diri Nikodemus. Maka ia pun dan datang kepada Terang (Cahaya Paskah). Niat baik untuk datang kepada Yesus sendirian, inilah yang dilihat Tuhan sebagai awal kelahiran baru. Niat dan kemauan untuk bercakap-cakap dengan TUHAN disambut baik oleh Yesus. Tuhan Ingin, Nikodemus dilahirkan kembali dengan Roh dan Air. Bangkit bersama

YUDAS DAN PETRUS MASA KINI

  Bacaan hari Selasa, 4 April 2023 Yohanes, 13:21-33.36-38 ----------------------------------------- Bacaan hari ini mengisahkan tentang dua murid Yesus. Yudas dan Petrus yang diingatkan oleh Yesus dengan sikap mereka saat dimana Dia akan ditangkap dan dibunuh.  Yudas sebagai pengkianat yang kita kenal akan menyerahkan Yesus ke tangan orang-orang Yahudi hanya karena uang dan Petrus yang menyangkal sebagai murid Yesus.  Kita mungkin dapat menjadi pribadi Yudas atau juga menjadi Petrus; ataupun kedua-duanyanya di saat ini. Tidak heran kita bingung, tidak akan tau dan mengerti kemana Tuhan (Yesus) akan pergi. ( Yoh. 13:36) Kita menjadi Yudas dimana iman kita dapat digadai dengan uang, kita mengkianati istri/suami/anak-anak, kita sebagai pengkianat di lingkungan kerja, sebagai pengkianat dalam politik dan pengkianat untuk sesama kita. Semuanya itu hanya karena nafsu duniawi atau harta (uang). Hal ini lantaran iman kita lemah, gampang dihasut oleh iblis. Kita juga menjadi Petrus jaman

BUKALAH HATI: TUHAN MENGUNJUNGIMU !

  Bacaan injil Hari Senin, 3 April 2023 Yohanes, 12 : 1 - 11 ------------------------------- Bacaan hari ini, senin 3 April 2023 setelah kita merayakan penyambutan Sang Raja Memasuki Yerusalem (Minggu Palem), kelender liturgi Tahun A/1 menampilkan kisah tentang Yesus yang diurapi di Betania lewat penginjil     Yohanes. Apabila melihat dua kisah bacaan tentang Yesus memasuki Yerusalem, dalam Injil Matius ( bacaan saat Pemberkatan daun Palma - Tahun A/1 ) dan Injil Yohanes berdasarkan urutan bab per bab agak berbeda. Penginjil Matius menceritakan sebelum Yesus memasuki Yerusalem dengan mengisahkan mujisat penyembuhan dua orang buta ( Mat. 20:29-34)  yang tidak ada pada Injil Yohanes . Sedangkan penginjil Yohanes mengisahkan tentang Yesus memasuki Yerusalem dengan Mujizat Lazarus dibangkitkan ( Yohanes, 11:1-44 ) yang kisah ini tidak ada pada penginjil Matius. Dan perbedaan lain dari kedua penginjil ini yang nampak adalah peristiwa bacaan  hari ini Yesus diurapi dengan minyak narwastu. M