Tuhan Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan orang-orang dari berbagai penyakit dan kelemahan (1).
Angka dua belas mempunyai makna simbolis kedua belas suku Israel, umat pilihan Allah dalam Perjanjian Lama. Pemanggilan kedua belas rasul memiliki makna umat Allah yang dibarui, yaitu jemaat Kristus dalam Perjanjian Baru.
Kita dapat belajar dari kedua belas rasul yang diberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan berbagai penyakit dan kelemahan. Hal itu berarti bahwa umat Allah dalam Perjanjian Baru, yaitu gereja, mendapat kuasa sekaligus tugas yang sama.
Pertama, mengusir roh-roh jahat. Roh-roh jahat tidak hanya dimaknai sebagai kekuatan magis atau kekuatan kegelapan seperti jin, setan, dan hantu saja. Roh-roh jahat juga meliputi segala keinginan dan perbuatan jahat dalam kehidupan manusia. Segala bentuk kejahatan dan kriminalitas manusia termasuk di dalamnya. Semua kejahatan harus dilawan oleh para pengikut Kristus.
Kedua, melenyapkan segala penyakit. Hal tersebut berkaitan dengan segala penyakit fisik yang diderita oleh manusia. Artinya, gereja perlu memperlengkapi diri dengan kemampuan teknis dan medis untuk menolong orang sakit.
Ketiga, melenyapkan segala kelemahan. Artinya, gereja dapat melihat kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, antara lain keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan.
Kedua belas rasul itu kini mewujud dalam keberadaan gereja yang mendapat tugas serupa. Karena itu, sebagai utusan Tuhan Yesus, gereja perlu membantu memerangi dan mengusir kejahatan dalam masyarakat, juga perlu terlibat dalam menanggulangi berbagai penyakit dan kelemahan dalam kehidupan masyarakat dengan misalnya menyediakan sarana kesehatan bagi jemaat dan bukan jemaat jika memungkinkan.
Kiranya kita dimampukan untuk mewujudkan karya Kristus, yaitu memberi pertolongan bagi kehidupan masyarakat di dunia.
Komentar
Posting Komentar