Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Injil hari ini mengisahkan tentang Yohanes Pembaptis yang dihukum mati karena ia berani mengatakan yang benar kepada Raja Herodes. Yohanes tidak takut, walau tahu bahwa kata-katanya bisa menimbulkan masalah. Ia tetap setia pada tugasnya sebagai nabi, sebagai suara kebenaran dari Tuhan. Sikap ini menjadi contoh bagi kita semua: bahwa hidup dalam kebenaran kadang tidak mudah, tapi itulah yang dikehendaki Allah.
Saudara-saudari,
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pun sering dihadapkan pada pilihan: apakah akan diam terhadap ketidakadilan, atau berani menyuarakan yang benar? Entah di sekolah, di rumah, atau di lingkungan sekitar, Tuhan mengajak kita untuk menjadi seperti Yohanes—setia pada kebenaran meski sulit. Mari kita mohon kekuatan dari Tuhan agar kita tidak takut menjadi pribadi yang jujur dan setia, karena Tuhan selalu menyertai orang yang hidup dalam kebenaran. Tuhan Memberkati
Komentar
Posting Komentar