Langsung ke konten utama

SEORANG NABI TIDAK DIHORMATI DI NEGERINYA SENDIRI

 Bacaan Hari Rabu, 1 Februari 2023

Markus, 6 : 1 - 6


Hari ini penginjil Markus mengisahkan bagaimana Yesus yang menyembuhkan banyak orang sakit, membuat mujisat-mujisat, yang mengajarkan dimana-mana TETAPI justru di negerinya sendiri, kampung halamannya tidak diakui, di tolak dan tidak hormati. Hal ini mungkin dapat dipahami, karena mereka mengenal Dia sebagai anak tukang kayu yang sederhana. Pandangan orang-orang sekampung asalnya tentang sisi kemanusiaan dari Yesus yang berasal dari Nazaret.

Lalu bagaimana kita yang hidup Zaman ini ? Apakah kita menghormati Yesus karena kita bukan berasal dari Nazaret? Apakah kita sama seperti orang Nazaret, kampung halaman Yesus yng melihat sisi kemanuasian Yesus lalu tidak menghormatinya ?

Kita justru lebih sering tidak menghormati Yesus, baik sebagai "orang-orang nasaret maupun bukan orang nasaret." 

Kita tidak menghormati Yesus saat mengikuti Perayaan Ekaristi (Misa). Karena prinsip In persona Christi / Alter Kristus - Imam dalam perayaan Ekaristi/misa adalah perwujudan kehadiran nyata  Kristus. Kita duduk diluar Gereja bahkan jauh dari tempat perayaan Ekaristi maupun di dalam Gereja tetapi lebih banyak ngobrol, hadir misa tetapi hanya memperhatikan kesalahan orang lain, mengelamun /pikiran di tempat lain, main Hand phone dll.

Kita tidak menghormati Yesus yang hadir dalam rupa roti dimana tanpa persiapan hati dalam perayaan tetapi menyambutnya. Dalam keadaan dosa berat (pembunuhan, selingkuh, pisah ranjang, cerai hidup bersama tanpa ikatan/belum menerima Sakramen Perkawinan) tetap menerima komuni.

Kita tidak menghormati Yesus yang bersemayam di Tabernakel. Kita tidak menghormati Yesus dengan perbuatan-perbuatan yang menentang ajaran-Nya. Masih banyak lagi tindakan kita orang seasal Yesus yang tidak menghormati-Nya.

Jangan membanggakan sebagai pengikut Yesus tetapi kalau kita justru tidak menghormatinya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai