Langsung ke konten utama

PERGILAH! CAMKANLAH, AKU MENGUTUS KAMU SEPERTI ANAK DOMBA KE TENGAH SERIGALA

 Bacaan Injil Kamis, 26 Januari 2023

Lukas 10 : 1 - 9


Bacaan-bacaan selama Minggu biasa ke 4 ini mengingatkan kita sebagai pengikut Yesus yang siap  diutus untuk mewartakan Kabar Gembira.

Hari ini, Yesus mengingatkan kita semua tantangan-tantangan  yang akan dialami dalam karya pewartaan.  Kita diutus ke tengah- tengah Serigala kehidupan di jaman ini. 

Perutusan Yesus kepada kita di tengah Serigala dimaksudkan bukanlah bagaimana kita bisa bertahan hidup dari ganasnya Serigala, tetapi bagaimana kita dapat menjinakan Serigala itu dan akhirnya menjadi sahabat. Hal ini dapat kita temukan dalam bacaan hari ini.

Yesus tidak menginginkan kita membawa sesuatu untuk melindungi diri dari ancaman atau serangan dari Serigala ( jangan membawa pundi-pundi, kasut - "senjata" ); "Janganlah memberi salam kepada siapapun dalam perjalanan!"; "Janganlah berpindah-pindah rumah!" Peringatan-peringatan ini dimaksudkan Yesus agar dalam mewartakan Sabda-Nya, kita janganlah melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki Dia. Janganlah terpengaruh oleh apa pun saat kita mewartakan Kabar Gembira. Terpengaruh oleh tawaran-tawaran yang menggiurkan. Sehingga dalam bacaan hari ini Yesus mengatakan "janganlah memberi salam kepada orang yang kita jumpai di tengah jalan," karena mereka ini bisa mempengaruhi kamu. 

Jangan takut dalam mewartakan Injil Kabar Gembira " Sebab setiap pekerja Patut mendapat Upah " demikian kata Yesus.

Bagaimana  dengan kita ?

Beranikah mewartakan Injil-Kabar Gembira di zaman ini (di zaman Serigala ini) ? 

Mampukah kita mengosongkan diri dalam pewartaan dengan tidak mencari dan terpengaruh dengan tawaran dunia ini ?

Apa kita menjadi seorang pengecut karena hidup dan masuk ke kandang Serigala ?




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUASA TUHAN ATAS BADAI KEHIDUPAN

                                                         Selasa, 02 Juli 2024                                                        Bacaan Mat.28:23 - 27 Dalam bacaan Injil Matius 8:23-27, kita di suguhkan tentang kisah Yesus dan para murid-Nya yang berada di perahu dan tiba-tiba badai besar melanda danombak besar mulai memasuki perahu. Para murid pun ketakutan, namun Yesus tidur dengan tenang. Mereka kemudian membangunkan Yesus dan memohon agar Dia menyelamatkan mereka.  Yesus bangun, menegur angin dan laut, lalu terjadilah keadaan teduh. Dalam kejadian ini, kita belajar bahwa Yesus memiliki kuasa yang besar atas alam. Dia mampu menguasai badai dan laut dengan hanya mengucapkan satu kalimat. Ini mengingatkan kita bahwa kita bisa percaya dan bergantung kepada-Nya dalam setiap kesulitan yang kita hadapi.  Renungan dari bacaan ini mengajarkan kita untuk mempercayai kuasa dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan saat badai kehidupan melanda. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan s

YESUS TABIB MAHAKUASA

Bacaan Injil, Jumat 12 Januari 2024 Markus 2: 1-1 2 Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus mengampuni dosa jauh lebih penting daripada menyembuhkan penyakit , namun hanya Yesus yang diberi kuasa untuk mengampuni dosa. Dunia sekarang manusia tidak memiliki obat untuk pulih dari dosa karena memang dosa adalah jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh siapapun kecuali Dia sang juru selamat'. Yesus tidak langsung menyembuhkan sakit fisiknya, tetapi memberi prioritas pada kesembuhan rohani dengan cara mengampuni dosa. Apa artinya kesembuhan fisik jika kerohaniannya tetap lumpuh dan sakit? Yesus tidak hanya memulihkan tetapi menyelipkan pengajarannya yang berharga bahwa lumpuh rohani jauh lebih berbahaya dan mematikan ketimbang kelumpuhan fisik.Ia tertarik dengan iman yang begitu mendalam dari Rombongan yang membawa orang lumpuh tersebut. Niat yang kuat ingin menjumpai Yesus bukan hanya tanda simpatik bagi sahabat yang lumpuh namun mereka tau bahwa Yesus sanggup memulihkan sang

MENGIKUTI YESUS TANPA KEPALSUAN

  Bacaan Injil Jumat 05 Januari 2024 Yohanes, 1:43 - 51 Hari ini penginjil Yohanes kembali mengisahkan tentang murid Yesus yang mengikuti Dia. Kemarin Andreas dan Simon yang di sapa Yesus dengan Kayafas (Patrus) mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya. Hari ini, Filipus yang panggil dan diajak untuk mengikutinya. Hanya dengan berkata: "Ikutilah Aku!" Filipus pun tanpa pertimbangan. Mengikuti-Nya. Dan sebagaimana Andreas mengajak Simon Petrus untuk mengikuti Sang Mesias, kini Filipus menemui Natanael dan mewartakan pertemuan dia dan Sang Guru, Mesias Anak Allah. "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu  Yesus anak Yusuf dari Nazareth. Lain hal dengan Simon Petrus yang kemarin kita dengar langsung mengikuti ajakan Andreas dan menemui Yesus. hari ini Natanael tidak begitu saja percaya ajakan Filipus. " Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" demikian keraguan Natanael akan pernyataan Filipus. Namun, sebagai