Jumat, 02 Agustus 2024
Renungan dari Injil Matius
13:54-58 membawa kita pada momen yang mendalam ketika Yesus kembali ke kampung
halamannya di Nazaret. Dalam cerita ini, ketika Yesus mulai mengajar di rumah
ibadat mereka, orang-orang di sana tercengang dan bertanya dari mana Ia
memperoleh hikmat dan kekuatan-Nya. Namun, keheranan mereka segera berubah
menjadi keraguan ketika mereka menyadari bahwa Yesus adalah anak tukang kayu
yang biasa mereka kenal. Perasaan takjub berubah menjadi penolakan karena
mereka tidak mampu melihat kebesaran dan keilahian Yesus di balik
penampilan-Nya yang sederhana. Mereka terlalu terpaku pada pengetahuan masa
lalu mereka tentang Yesus sehingga tidak bisa menerima-Nya sebagai Mesias yang
dijanjikan. Renungan ini mengajarkan kita tentang bahaya menilai seseorang dari
penampilan luar dan pengetahuan masa lalu yang terbatas. Kita diajak untuk
membuka hati dan pikiran kita, siap menerima kehadiran Tuhan dalam
bentuk-bentuk yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Kesadaran akan
kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari harus senantiasa mengilhami kita
untuk melihat kebaikan dan kebijaksanaan-Nya di sekeliling kita.
Oleh : Imel Depa - Mahasiswi STIPAR Ende
Komentar
Posting Komentar